post image
Foto Bersama Dosen FKM USU dan Para Siswa/i Pesantren ATTHOYYIBAH
KOMENTAR

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) bersama dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Pesantren Atthoyyibah Indonesia, Kabupaten Labuhan Batu Utara pada tanggal 22-23 Juli 2022 dengan tema” Pembentukan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) sebagai upaya deteksi dini gangguan kesehatan pada santri yang tinggal di Pesantren”.

Kegiatan ini diketuai dr. Rahayu Lubis, MKes, PhD dengan tiga anggota tim yaitu dari Drs. Jemadi, MKes, drh. Rasmaliah, MKes dan drh. Hiswani, MKes, dan dibantu lima orang mahasiswa yaitu Kartika Emelia Ringo-Ringo, Zahwani Nour Ahda, M. Taufik Hidayat, Aryaduta Utama dan Tiara Amalia.

Poskestren adalah satu wujud upaya kesehatan bersumber masyarakat dilingkungan Pesantren yang berprinsip dari, oleh dan untuk warga pesantren dan mengutamakan tindakan promotif dan preventif, tanpa mengabaikan tindakan kuratif dan rehabilitatif. Tujuan Poskestren adalah untuk mewujudkan kemandirian warga pesantren dalam berperilaku hidup bersih dan sehat serta mengetahui faktor resiko kesehatan di pesantren secara dini.

Tiga puluh orang santri diberi pelatihan tentang deteksi dini faktor risiko kesehatan dan cara penggunaan alat alat kesehatan seperti tensimeter untuk mengukur tekanan darah, cara menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, mengukur lingkar perut, mengukur visus mata dengan Snellen chart dan menghitung indeks massa tubuh. Para santri sangat antusias mengikuti acara ini dan alat kesehatan yang dipakai saat pelatihan diberikan untuk Poskestren.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Ir. Tamsil Lubis selaku pimpinan Pesantren Atthoyyibah Indonesia, para guru pesantren, tokoh masyarakat dan dr. Ismart Edy Hasibuan, SpA. Pemberian cendramata kepada Pimpinan Pesantren dan para santri dilakukan diakhir acara dengan mendapat sambutan yang meriah dari warga pesantren.

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa