Melalui Pengabdian Masyarakat Mono Tahun LPPM USU tahun 2022, FKM USU yang diketuai oleh Drs. Tukiman, MKM dengan anggota Ivan Jaya, S.Si, M.Kom dan Dra. Syarifah, MS merancang media promosi kesehatan dalam pencegahan COVID-19 dengan permainan Ular Tangga dan Roda Putar Berbasis IT.
Pengabdian ini dilatar belakangi karena kurangnya kesadaran siswa dalam menangani kebersihan dan melindungi diri dari Corona virus. Siswa masih belum menggunakan masker ketika di luar rumah maupun di sekolah. Tingginya angka penularan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh berbagai factor namun salah satu faktor dari masyarakat adalah minimnya rasa kepedulian, kesadaran, pengetahuan masyarakat tentang pandemic Covid-19.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penanggulangan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan anak sekolah dalam penanggulangan COVID-19. Salah satu upaya yaitu dengan memberikan informasi kesehatan melalui penyuluhan atau edukasi melalui permainan ular tangga dan roda putar berbasis IT yang cocok untuk anak sekolah yang masih suka bermain. Kalau biasanya memainkan permainan ular tangga dan roda putar saling berdekatan disekitar papan permainan untuk menunggu giliran bermain. Maka untuk beradaptasi di era New Normal dirancang media permainan ular tangga dan roda putar berbasis IT dimana peserta dapat mejaga jarak sesuai dengan protocol kesehatan. Dengan hanya menekan tombol remote control ke layar infocus atau layar televisi.
Kegiatan ini diimplementasikan di SMP Yayasan Annysa pada Hari Jumat, Tanggal 17 Juni 202. Peserta adalah siswa SMP kelas 8 berjumlah 23 siswa. Sebelum dilakukan permainan akan dilakukan pre-test pada siswa. Selama siswa melakukan permainan, siswa sangat antusias dan senang dalam menjawab pertanyaan – pertanyaan yang muncul. Pada akhir kegiatan dilakukan post - test untuk mengukur pengetahuan akhir siswa tentang covid setelah mendapat edukasi. Akhirnya diharapkan para siswa yang telah diberdayakan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap mengenai COVID-19 dan taat melakukan protokol kesehatan.
KOMENTAR ANDA