Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan membuat westafel untuk tempat mencuci tangan bagi masyarakat di lima lokasi ruang publik.
Pembuatan tempat cuci tangan ini dilakukan guna mempermudah masyarakat aga senantiasa membersihkan tangan sehingga dapat melindungi diri dari serangan virus corona.
Kelima tempat cuci tangan itu dibuat di lokasi umum yakni di trotoar Jalan Gatot Subroto; dekat Pasar Petisah, Jalan Diponegoro; depan Masjid Agung, Jalan HM Yamin; depan Masjid Al Amin, Stadion Teladan dengan berkoordinasi dengan pengurus stadion serta Jalan Dr Mansyur; dekat pintu masuk USU.
Kadis PKPPR Kota Medan Benny Iskandar menjelaskan, sesuai perintah Plt wali kota untuk terus berupaya mengantisipasi penyebaran virus corona. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melakukan pemasangan tempat cuci tangan di sejumlah titik.
Dikatakan Benny, kehadiran tempat cuci tangan ini diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk rutin dan rajin membersihkan tangan. Sebab, virus corona lebih cepat menjalar dari tangan yang kotor.
Berdasarkan pendapat ahli kesehatan, jelas Benny, masyarakat dianjurkannya untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 15-30 detik.
Dengan cuci tangan yang dilakukan menggunakan sabun, maka aliran air akan membawa pergi kuman-kuman, termasuk virus corona yang ada di sela-sela jari.
“Ingat mencuci tangan tidak boleh singkat dan hasilnya kurang efektif, maka lakukanlah cuci tangan selama 15-30 detik. Sebaiknya pergunakan sabun ketika melakukan cuci tangan, sebab pergesakan tangan dengan sabun dapat mengangkat kotoran maupun minyak dari kulit tangan,” pesannya.
Benny juga mengimbau masyarakat untuk menjaga dan merawatnya sehingga tempat cuci tangan bisa dipergunakan dengan jangka waktu lama. Guna mendukung kebersihan tangan masyarakat ketika cuci tangan, Benny mengatakan, di tempat cuci tangan juga akan disediakan sabun, tisu dan air mengalir.
KOMENTAR ANDA