Dunia pendidikan di Kota Medan dinilai masih perlu pembenahan dan kurang inovasi. Penilain itu disampaikan tokoh dan pengusaha muda, Hj Sri Budy Novitawaty.
“Kalau saya pribadi, masih mungkin harus ada pembenahan, saya melihat mindset masyarakat, khususnya yang berada di dunia akademis saat ini mungkin kita harus belajar banyak dari kota-kota yang lebih maju,” ujarnya, Rabu (11/3/2020).
Menurutnya Udy, sapaan akrabnya, masyarakat Medan memiliki keunggulan sendiri. Jika diberikan sentuhan inovasi di dunia pendidikan, Medan akan lebih berkembang.
“Kalau semua kalangan akademis dan pemerintah di Medan bisa begerak dari segi krativitas dan semangat, saya rasa Medan akan lebih cepat perkembangannya. Harus ada inovasi, jangan yang ada saja diteruskan,” ucap Udy.
“Kalau kemampuan anak didik di Medan sebenarnya nggak kalah, banyak yang berprestasi. Namun setelah itu apa? Mungkin itu yang harus lebih jelas program dari pemerintah,” lanjutnya.
Dijelaskannya, pelajar dan mahasiswa di Medan yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional harus diwadahi. Dengan diberi wadah, pelajar dan mahasiswa yang berprestasi bisa mengeksplorasi diri untuk berkontribusi terhadap Medan.
"Harus diwadahi, biar mereka bisa mengeksplor kemampuannya. Jadi anak yang berprestasi bisa kembali dan berkontribusi untuk Medan, baik dari kegiatan atau di pekerjaan tertentu agar ada angin segar. Kita kan tidak tahu, bisa saja dia punya terobosan untuk mmbangun Medan,” demikian Udy.
KOMENTAR ANDA