post image
KOMENTAR

Pertandingan bola antara Persita Tangerang melawan PSM Makassar rupanya menyisakan peristiwa yang menjadi viral di media sosial. Pertandingan digelar pada Jumat (6/3) lalu, ternyata membekas di hati para penonton karena komentar dari host yang dinilai tidak layak dan melecehkan.

Penggalan video pertandingan sepak bola itu viral di media sosial lengkap dengan pernyataan dari komentator. Mendapat banyak kritikan pedas, akhirnya sang pembaca acara, Rama Sugianto pun meminta maaf. Permintaan maaf ini, disampaikan melalui video yang diposting di akun instagram pribadi @rama_sugianto.

“Saya pribadi sekali lagi mohon maaf sebesar besarnya atas segala kesalahan, dan segala khilaf saya kepada seluruh pecinta sepakbola Indonesia. Ini jadi pelajaran berharga buat saya, insyallah ke depan tidak akan terulang lagi,” tulis Rama.

Video tersebut terlihat lebih dari 32 ribu kali ditonton.

“Buat temen-temen semua, saya Rama Sugianto. Saya ingin ngucapin minta maaf yang sebesar-besarnya atas segala khilaf saya, atas segala salah saya. Terima kasih sekali lagi buat teman-teman yang sudah memberikan masukan, sudah memberikan kritik juga yang membangun,” ujar Rama.

Permintaan maaf ini disampaikan pula untuk bidadari tribun yang merupakan suporter wanita dari Persita Tangerang.

“Insyallah ini tidak akan lagi terjadi dimasa yang akan datang. Sekali lagi saya mohon maaf dari hati saya yang terdalam. saya minta maaf untuk segala kesalahan yang sudah saya perbuat. khususnya saya ingin minta maaf kepada bidadari tribun dari Persita Tangerang dan minta maaf untuk pecinta sepak bola di Indonesia, terima kasih,” ungkapnya.

Sebelumnya, saat membawakan acara bola itu, dua pembawa acara bola berkomentar soal sekelompok suporter perempuan yang sedang meloncat-loncat “ada yang menonjol tapi bukan bakat, ada yang besar tapi bukan harapan,” kata mereka. Komentar keduanya menuai kecaman dari netizen karena dianggap melecehkan, apalagi disampaikan sambil tertawa.

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa