Yayasan Gerakan Infaq Dunia Sumut (Bank Infaq Sumut) bersama Majelis Takilm dan BKM Arrivai mengadakan Kajian Akbar pada 13 februari 2020 lalu di di Mesjid Arrivai.
Kajian kali ini mengusung tema "Mengoptimalkan infaq untuk kemajuan perekonomian keluarga dan dunia islam". Dan menghadirkan Syekhah Suha Saadallah Mahmoud Al Shantti dari Palestina.
Wanita tangguh dari bumi palestina julukan untuk syekhah ini, ia memaparkan begitu dahsyatnya infaq untuk menopang ekonomi ummat. "Infaq dari ummat dan kembali ke ummat" katanya.
Infaq yang dikumpulkan dari masyarakat disalurkan ke ummat tanpa bunga dan tanpa biaya admininstrasi merupakan konsep yang diusung oleh bank infaq Sumut, hal ini sangat bagus agar nantinya masyarakat bisa terlepas dari riba. Syekhah sendiri sangat mendukung bank infaq ini. Menurutnya, ekonomi keluarga bisa terbantu.
"Mesjid disamping tempat beribadah juga memiiliki berbagai macam peran kegiatan keummatan lainnya yaitu salah satunya pemberdayaan ekonomi ummat", kata Syekhah Suha.
Kegiatan kajian ini juga dihadiri seluruh jajaran pengurus Bank Infaq Sumut mengajak bkm mesjid, majelis taklim dan pesantren untuk mensupport dan untuk memasyarakatkan kegiatan infaq juga bersedia diundang dalam kegiatan majelis taklim atau kegiatan bkm lainnya untuk sosialisasi bank infaq agar menghindari jeratan dari riba.
Melihat yang terjadi sekarang, sangat disayangkan kenapa masyarakat lebih cenderung ke pinjaman berbasis riba sedangkan bank infaq sumut yang no riba sudah hadir di sini? Mari kita tanya diri kita masing-masing.
KOMENTAR ANDA