Wabah virus corona atau kini memiliki sebutan resmi Covid-19, benar-benar membuat semua orang di China mengalami saat-saat mencemaskan. Sebagian disebut-sebut mengalami stress dan trauma atas musibah itu. Seperti dilansir dari laman RMOL.ID.
Seorang pria di China menyiram dirinya dengan bensin dan mengikat petasan di pinggang setelah mengetahui acara ulang tahunnya dibatalkan. Pemerintah China memang membatasi pertemuan di area publik dan meminta beberapa fasilitas umum termasuk kantin dan restoran untuk sementara ditutup.
Pria bernama Wang (59), asal Chongqing itu begitu histeris saat tahu ukang tahunna terancam batal. Xinhua, pada Rabu (12/2), menuliskan, Wang beberapa minggu lalu telah merencanakan mengadakan jamuan dengan 10 meja. Pejabat setempat terpaksa memberitahu Wang agar acara ulang tahunnya dibatalkan, dan Wang histeria. Wang tiba-tiba muncul di kantor komite desa. Dia membawa petasan dan mengikatnya di pinggang. Dia juga menuangkan bensin ke dada sambil mengulurkan korek api.
“Itu dilakukan untuk menakuti dan mengancam komite desa agar mengizinkan pesta ulang tahun,” ujar pejabat setempat, seperti dituliskan Xinhua.
Bukannya mendapat rasa iba, Wang malah dikenakan sanksi atas sikapnya itu.
Kejaksaan setempat pada mengajukan tuntutan atas apa yang Wang. Baca Juga UE Sanggup Bantu Tangani Virus Corona, ASEAN Pun Siap Dukung Keamanan Kawasan Data per Rabu (12/2) terdapat 44.911 kasus terjangkit virus corona, 1.115 orang di antaranya meninggal dunia, dan 4.699 lainnya dinyatakan pulih.
Hal itu berdasarkan data yang dihimpun Johns Hopkins University Center for Systems Science and Engineering (JHU CCSE).
KOMENTAR ANDA