MBC. Musibah yang terjadi di Tapanuli Tengah telah menyisakan kesedihan mendalam bagi semua korban.
Karenanya, Laznas BMH Perwakilan Sumatera Utara bersama Forum Zakat (FoZ) Sumatera Utara melalui tim Kolaborasi Tapanuli Tengah yang terdiri dari Baitul Maal Hidayatullah, Dompet Dhuafa Waspada, Rumah Yatim, Ulil Albab, Nurul Hayat dan Inisiatif Zakat Indonesia turun aksi membantu korban banjir bandang yang terjadi di Tapanuli Tengah.
Saat tiba di lokasi, tim Kolaborasi berkoordinasi dengan Agus Haryanto selaku Sekertaris BPBD Tapanuli Tengah untuk melakukan tindakan.
Langkah pertama yang dilakukan tim yakni melakukan pembersihan fasilitas umum seperti di beberapa sekolah yang terdampak bencana banjir lalu melakukan distribusi bantuan untuk korban bencana yang berkumpul di Posko Komando.
Aksi kolaborasi yang pertama ini memberikan bantuan berupa sembako, air mineral, popok bayi, makanan anak-anak, makanan ringan, selimut, dan kebutuhan emergency lainnya.
Dasep selaku komandan aksi ini menyampaikan informasi jumlah warga yang terdampak bencana.
“Jumlah warga yang terdampak sebanyak 7.389 orang dari 10 desa di 3 kecamatan, dengan sedikitnya 4 sekolah yang terkena dampak banjir,” jelasnya.
Menanggapi aksi ini, Ketua Forum Zakat Sumatera Utara, Munawar menyampaikan bahwa kolaborasi ini sebagai langkah awal untuk bisa turun dan membantu masyarakat yang terdampak secara bersama-sama.
“Aksi ini sengaja kita lakukan sebagai langkah awal peduli kita kepada masyarakat sekaligus aksi ini menjadi pemersatu lembaga zakat di Sumatera Utara,” ujar Munawar.
Sementara itu, Kepala BMH Perwakilan Sumatera Utara Lukman A. Mutthalib berharap kedepannya aksi kolaborasi semacam ini terus dapat dilakukan diberbagai kegiatan, tidak hanya pada aksi kemanusiaan.
“Harapannya kedepan gerakan kolaborasi dibawah naungan bendera FoZ akan terus dilakukan agar dengan bersamanya kita ini bisa lebih memberikan dampak kemanfaatan yang maksimal kepada masyarakat yang akan dibantu,” katanya.
KOMENTAR ANDA