Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menerima Kunjungan Kehormatan Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz bersama rombongan 10 perusahaan asal Swiss di Rumah Dinas Wagub Jalan Teuku Daud Medan, Selasa (4/2). Potensi investasi menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut.
Provinsi Sumut menurut Wagub terbuka bagi para pengusaha asal Swiss yang akan berinvestasi di daerah ini. Hal tersebut diharapkan dapat menggerakkan perekonomian di Sumut. Apalagi saat ini banyak potensi investasi yang dapat dikerjasamakan.
“Dengan masuknya investasi ekonomi kita pun akan terus bergerak dan dapat menyerap banyak tenaga kerja. Tahun ini Pemerintah Provinsi pun akan banyak melakukan pembangunan salah satunya Sport Centre untuk persiapan PON 2024. Mungkin kita bisa bersinergi. Semoga bisa banyak berkontribusi untuk pembangunan yang ada di Sumut,” ujar Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Pada kesempatan itu, Ijeck juga memperkenalkan beberapa produk UMKM asal Sumut, diantaranya ulos dan kopi. Di sektor pariwisata Sumut juga punya Danau Toba yang merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas Indonesia yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo.
“Kita juga ingin meningkatkan ekonomi di desa dengan mengembangkan pertanian kita, dimana saat ini masih banyak menggunakan alat-alat tradisional. Kita ingin orang berinvestasi dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.
Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz mengatakan Sumut memiliki potensi investasi yang cukup besar. Investasi ini akan dilakukan oleh perusahaan, bukan pemerintah. Jadi nantinya perusahaan yang langsung menentukan apa yang akan diinvestasikan.
“Kami datang ke sini karena kami mengetahui bahwa Sumut punya potensi yang sangat besar sekali, karena perannya sudah sangat penting dalam pergerakan ekonomi. Jadi kami pun datang bersama delegasi 10 perusahaan asal Swiss yang beroperasi di sini. Mereka sudah banyak bercerita tentang produksi dan investasi yang mereka jalankan. Saya sangat menghargai peluang untuk dapat berdialog langsung dengan bapak Wagub,” ungkapnya.
Ada pun 10 perusahaan yang ikut pada kunjungan tersebut antara lain, Swiss Cham, PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL), PT Clariant Adsorbents Indonesia, PT Buhler Indonesia, Japan Tobacco International (JTI), PT Asuransi Adira Dinamika (now part of Zurich Insurance Grop), PT HILTI Nusantara, PT. Endress+Hauser Indonesia, Regal Springs Indonesia dan Syngenta.
Kurt Kunz pun mengapresiasi Pemprov Sumut yang berkomitmen untuk mulai menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik.
“Hubungan antara Indonesia dengan Swiss sangat kuat, apalagi soal urusan lingkungan dan HAM. Saya senang melihat komitmen pemerintah di sini yang mulai mengurangi penggunakan plastik, seperti minuman saya ini yang dikemas dalam botol kaca,” pujinya.
KOMENTAR ANDA