Rekomendasi ormas Islam terkait bakal calon walikota dan wakil walikota Medan tidak menyebutkan nama Akhyar Nasution (Plt Wali Kota Medan), Bobby Nasution (menantu Presiden) dan Ihwan Ritonga (Wakil Ketua DPRD Medan) yang selama ini digadang-gadang sebagai bakal calon walikota Medan.
“Tak ada nama Akhyar, Bobby, dan Ihwan dalam rekomendasi ormas islam beberapa waktu lalu, bisa saja akan membntuk persepsi di masyarakat kalau mereka bukan termasuk kriteria pemimpin dalam islam, padahal mereka beragama islam”, ujar Direktur MBC School of Democracy and Leadership, Dr. Topan Bilardo Marpaung, M.I.Kom, Rabu (29/1/2020).
Hal tersebut menurutnya menjadi pertanyaan besar terhadap ketiga nama tersebut yang tampaknya sudah melakukan persiapan matang menuju calon walikota Medan.
“Ada apa ini? Apakah terjadi degradasi kepercayaan kepada mereka. kriteria pemimpin dalam Islam itu siddiq, amnah, fathonah dan tabligh, apa itu diragukan dari mereka”, katanya.
Menurut Topan munculnya gerakan ormas Islam ini menunjukan kejenuhan-kejenuhan masyarakat kota Medan akan pemimpin terdahulu yg tidak berdampak banyak terhadap kesejahteraan masyarakat kota Medan.
“Ini sebuah potret dari kejenuhan masyarakat kepada pemimpin-pemimpin terdahulu yang tidak berdampak banyak mensejahterakan masyarakat Kota Medan”, pungkasnya.
KOMENTAR ANDA