post image
Lisa Andriani/ MedanBagus
KOMENTAR

Stigma bahwa perempuan lemah karena terlalu berperasaan dan emosional menjadi pemahaman yang keliru.

“Justru itu, dalam mimpin, hal-hal itu lah yang menjadi kekuatan perempuan,” kata bakal calon Walikota Binjai Lisa Andriani Lubis dalam program Social Infinity Meetup pekan lalu.

Dikatakan Lisa, stigma yang melemahkan perempuan di dalam konteks kepemimpinan selama ini keliru. Justru, kata Lisa, syarat untuk menjadi pemimpin adalah hal yang dianggap oleh masyarakat umum itu sebagai hal negatif.

“Perempuan dianggap lemah, karena terlalu simpati, baper dan emosial. Tapi justru itu kan yang diharapkan dari seorang pemimpin. Seorang pemimpin harus memiliki simpati, perasaan dan emosi, agar bisa dengan jelas memahai keinginan warga,” kata Lisa.

Sifat lain yang menjadi keunggulan perempuan secara kodrati, sambung Lisa, adalah detil.

“Secara alami dan kodrati, perempuan itu detil, memperhatikan sesuatu selalu cermat. Seperti menyapu lantai. Perempuan detil melihat setiap kotoran,” demikian Lisa.

 

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam