Pernyataan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang membatalkan Festival Danau Toba tahun ini banyak disayangkan banyak pihak. Diantaranya adalah Anggota DPRD Sumut Periode 2019-2024 Sugianto Makmur.
Disela-sela acara penutupan Rakernas I PDI Perjuangan di Kemayoran Jakarta, Politisi asal dapil 12 Sumut ini menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan Gubsu yang membatalkan Festival Danau Toba.
"Sayang sekali event berskala nasional itu batal dengan alasan gak masuk akal, sepi tidak banyak yang datang katanya" ungkap Sugianto kepada Kantor Berita Medanbagus.com.
Sebagaimana diketahui Gubsu dengan sepihak menyampaikan pembatalan Festival Danau Toba di tahun 2020 dan akan membuat acara lain kemungkinan akan menggelar perlombaan triathlon.
Gagasan penyelenggaraan perlombaan triathlon ini diharapkan dapat menyedot pengunjung dan wisatawan yang lebih banyak. Tidak seperti Festival Danau Toba yang sepi pengunjung.
"Saya jamin, acara topeng monyet pun, kalau dipromosikan dengan bombastis, bakalan lebih ramai, kalau dipromosikan dengan etika marketing yang baik dan benar", tegas Sugianto .
Sepinya pengunjung pada Festival Danau Toba menurut Politisi PDI Perjuangan ini karena kurangnya promosi yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara.
"Secara jelas untuk sebuah event yg begitu besar, harus dibuat anggaran yang sangat besar di promosinya. Tidak ada baliho di Jakarta, Surabaya atau kota lain. Tidak juga kelihatan di medsos. Itu kuncinya. Apalagi di luar negeri, tidak ada sama sekali" pungkasnya. [top]
KOMENTAR ANDA