Universitas Islam Sumatera Utara membutuhkan lahan seluas 20 hektar lahan untuk pengembangan kampus. Lahan yang ada selama ini sekitar 5 Ha hampir tak mampu lagi menampung segala aktivitas perkuliahaan. Untuk itu, Gubernur Sumatera Utara, H. Edy Rahmayadi diharapkan dapat membantu UISU untuk mendapatkan lahan di Batang Kuis, Deliserdang.
Hal itu disampaikan Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP dalam sambutan saat Rapat Senat Terbuka Perayaan Milad ke 68 UISU di Auditorium Jalan SM Raja Medan. Hadir Gubsu, H. Edy Rahmayadi,Wagubsu Drs. Musa Rajekshah, M. Hum, Kepala LLDIKTI Wilayah I, Prof. Dian Armanto, M.Pd, MA, M.Sc, Ph.D, Saekretaris Kopertais Wilayah IX Dr Ansyari, Ketua Pembina Yayasan T Hamdi Oesman Delikkan Alhajj, Ketua Umum Yayasan Prof Ismet Danial Nasution, drg, Plt Walikota Medan, Kosek Hanudnas Letkol Dr Rusli Sip, SH, MH dan undangan lainnya.
Kegiatan rapat senat Milad ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada 4 orang tokoh masyarakat. Pertama, H. Anif Shah sebagai tokoh di bidang pendidikan yang diwakili oleh Drs. Musa Rajekshah, M. Hum; Kedua H. Prabudi Said yang juga Pemimpin Redaksi/Penangungjawab Harian Waspada sebagai tokoh Pers dan Jurnalistik; Ketiga Dr. Rizal Agus, SE, M.Sc sebagai tokoh masyarakat dibidang ekonomi/kewirausahaan; dan Keempat Hj. Tengku Mirza Sinar, MA sebagai tokoh masyarakat dibidang sejarah dan budaya.
Dijelaskan Rektor, selama ini lahan kampus UISU terpencar-pencar yakni kampus induk Pusat Administrasi Jalan SM Raja Medan, bekas kampus Fak Kedokteran dekat PDAM Tirtanadi, dan Fak Pertanian Jalan SM Raja Medan, serta Fakultas Kedokteran di Jakan STM Medan, dan juga Fakultas Pertanian di Gedung Johor Medan. “Kampus yang terpencar-pencar dinilai kurang efektif terutama dalam hal admninistrasi, karena itu dibutuhkan satu tempat yang memadai,”ucap Rektor, seraya berharap agar UISU mendapat prioritas pengalihan lahan HGU PTPN 2 di Deliserdang.
Sementara itu, Gubsu H. Edy Rahmayadi dalam sambutannya menyatakan bahwa keberadaan Ketua IKA UISU Drs. Musa Rajekshah, M.hum yang juga Wagusu akan dapat membantu memajukan UISU. “Apalagi UISU adalah satu-satunya PTS tertua di Sumut yang berlabelkan Islam,”katanya.
Gubsu berpendapat perlunya kekompakan dan niat baik kalangan civitas akademika untuk sama-sama bergandeng tangan memajukan UISU ini. Bagi Gubsu, katanya, kampus UISU tidak bisa dipisahkan dalam hidupnya karena sempat mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum, apalagi istrinya adalah alumni Fakultas Ekonomi UISU.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Yayasan UISU Prof. Ismet Danial Nasution, drg optimis Gubsu dapat membantu perluasan lahan UISU di Batang Kuis, Deliserdang. Bahkan, Prof. Ismet yakin bukan hanya sekitar 20 hektar tapi lebih luas lagi.
Rektor juga menambahkan bahwa dalam usia 68 tahun UISU mengalami berbagai kemajuan seperti dalam bidang penelitian memperoleh peringkat Madya, keberhasilan mahasiswa sebagai juara harapan pada pertandingan Karate tingkat Asean di Malaysia, kerjasama Fakultas Kedokteran denganDinas Kesehatan dalam mengatasi HIV. Rektor bertekad pasa masa datang semua Prodi yang ada di lingkungan kampus UISU memperoleh akreditasi A dan penghargaan ISO.
Kepala LLDIKTI Wilayah I, Prof. Dian Armanto, M.Pd, MA, M.Sc, Ph.D, menegaskan bahwa UISU merupakan salah satu PTS sehat, karena memiliki banyak guru besar. Yayasan memiliki lahan, kuata dosen yang mencukupi. Dalam pelaksanaan rapat senat Milad UISU ke-68 juga di isi dengan pemberian bingkisan kepada masing-masing perwakilan keluarga pendiri serta peresmian Unit Layanan Terpadu (ULT) UISU yang terletak di lantai I Pusat Administrasi UISU Jalan SM Raja Medan. [top]
KOMENTAR ANDA