Sampah plastik masih menjadi salah satu persoalan utama dalam menjaga lingkungan hidup dari kerusakan. Karena itu, mengurangi penggunaan plastik menjadi salah satu solusi jika kita ingin menyelamatkan lingkungan hidup.
Demikian disampaikan Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution saat menjadi inspektur upacara dalam rangka sosialisasi edukasi lingkungan dan penanaman pohon di MTsPN 4 dan MAN4 Medan di Griya Martubung, Medan Labuhan, Senin (6/1).
Secara khusus untuk kalangan siswa, membawa botol minuman sendiri dari rumah menurutnya menjadi salah satu bentuk kontribusi penting untuk mengurangi penggunaan sampah plastik terutama dari kemasan minuman.
“Dengan membawa botol minuman dari rumah, saya yakin kita semua mampu menjaga dan menyelamatkan lingkungan,” ucapnya.
Akhyar menjelaskan, dalam sehari rata-rata setiap siswa dapat menghabiskan sekitar 5 minuman berukuran 600 ml. Minuman-minuman ini pada umumnya menggunakan plastik sebagai wadah botolnya.
“Bila dikalikan seribu siswa, maka akan ada lima ribu sampah botol minuman yang akan berserakan,” ujarnya.
Karena itu ia meminta agar seluruh siswa membiasakan membawa botol minuman sendiri dari rumah. Dan bukan hanya itu, siswa juga diajarkan menjaga, memelihara dan merawat lingkungan sekolah, harapannya akan bisa diterapkan oleh siswa di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. “Cara-cara inilah yang semestinya terus kita persiapkan, Agar lingkungan tempat tinggal kita bisa terjaga dengan baik dan benar,” tambahnya. [dar]
KOMENTAR ANDA