Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) merupakan Perguruan Tinggi swasta yang sehat dan terbaik yang ada di lingkungan LLDikti Wilayah I Sumatera Utara. Demikian kesimpulan yang disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumut, Prof. Dian Armanto, PhD, MPd kepada wartawan kemarin (31/12 di ruang kerjanya, Jalan Sempurna Tanjung Sari Medan.
Penegasan itu disampaikan Prof. Dian Armanto kepada wartawan terkait perkembangan UISU sebagai salah satu PTS di Sumatera Utara. Sebagai catatan, UISU pernah tercatat sebagai PTS ranking 1 di LLDIKTI Wilayah I Sumut tahun 2017 lalu. Terkait PTS sehat, kata Prof Dian dapat dilihat dari beberapa indikator.
“Yayasan punya lahan, terdaftar, rasionya baik, melaksanakan KKNI, statuta dengan baik benar. Itu ciri PTS yang sehat,”kata Prof Dian. Kepala LLDikti itu bahkan berkeyakinan bahwa UISU akan memperoleh peringkat akreditas A. “Kita menunggu kerja keras Rektor bersama jajarannya. Kalau orientasinya pengembangan, akreditasi A akan tercapai,”ujarnya.
Termasuk soal proses pemilihan Rektor UISU yang banyak mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. “Pak Yanhar adalah Rektor yang sah yang diangkat oleh Yayasan yang benar,”ujarnya. Dijelaskan Prof Dian bahwa, Pembina UISU telah bersepakat untuk mengangkat Prof. Ismed sebagai Ketua Umum Yayasan yang berkewenangan mengangkat Rektor.
Proses pemilihan Rektor UISU dari Prof. Dr. Ir. Mhd. Asaad, M.Si kepada Dr. H. Yanhar Jamaluddin, M.AP telah memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Statuta UISU. Prof. Dian sebagai Kepala LLDIKTI langsung hadir pada acara pelantikan Dr. H. Yanhar Jamaluddin, M.AP sebagai Rektor UISU.
Pada kesempatan yang sama, Kepala LLDikti juga menegaskan bahwa Pengurus Yayasan UISU periode 2019-2024 yang mengangkat Rektor UISU, Dr. Yanhar Jamaluddin, MAP, merupakan Pengurus Yayasan UISU berdasarkan putusan Rapat Pembina Yayasan UISU yang dilakukan secara aklamasi. “Jadi LLDIKTI memandang Pengurus Yayasan UISU di bawah kepemimpinan Prof. Ismet Danial Nasution, drg, Ph.D, adalah sah atau telah berkekuatan hukum. Para Pembina Yayasan UISU yang 9 orang sudah bersepakat memilih Prof. Ismet dan sudah ada akta notaris berkaitan dengan itu,”jelasnya.
Terkait tupoksi LLDIKTI dalam melakukan pembinaan pada PTS, Prof. Dian membenarkan bahwa tidak hanya kepada Badan Penyelenggara UISU dalam hal ini Yayasan UISU, LLDIKTI telah membina banyak PTS. Untuk Yayasan UISU, pihaknya bahkan sudah melakukan beberapa kali pertemuan.
Prof Dian berharap pengelolaan dilakukan dengan benar dan berorientasi kepada penegembangan. “Sebagai Perguruan Tinggi yang tertua, Kita berharap Rektor dan seluruh civitas akademika UISU bekerja keras untuk memperoleh peringkat akreditasi A,”ucapnya. [top]
KOMENTAR ANDA