Tahun 2020 sudah semakin dekat, hanya dalam hitungan jam saja. Perubahan pada tahun baru berdampak juga pada fashion yang akan digunakan para milenial.
Bisnis fashion sendiri tahun depan akan mengalami kenaikan, sesuai dengan habit orang Indonesia yang konsumtif terutama belanja online barang import, diungkap Pradisa Asprianti Putri yang merupakan pengusaha Fashion Online @zea_hijabhouse kepada tim Medanbagus, Selasa (31/12/19).
"Sementara prospek barang lokal dan bisnis offline kemungkinan akan mengalami gulung tikar, karna saya sendiri juga sekarang ambil barang import, karena melihat kualitas lebih bagus", katanya.
Untuk perbedaan sendiri tidak terlalu signifikan. Masih besar prospek yang diperoleh dari bisnis online di bidang fashion ini. Mengingat hampir 80% penggiat belanja fashion online adalah kalangan milenial. Ini juga yang terjadi pada pelanggan di Kota Medan.
"Bisnis online tahun 2020 juga diprediksi tidak akan memakan budget yang besar. Banyak yang bisa dilakukan para pelaku bisnis online untuk meminimkan budget pemasaran. Misalnya, endorse ke temen temen yg followers banyak, memberi promo tiap bulannya, memberi bonus buat loyal costumer, sering post testimoni dan review agar orang percaya sama online shop kita", jelas Adis.
Memberikan harga terjangkau dangan kualitas yang baik akan mengundang pelanggan milenial memilih olshop kita. Karena para milenial sangat berpengaruh dengan harga. Sehingga, kita perlu melakukan riset baru kemudian menentukan harga jual.
Terakhir sedikit pesan untuk pengusaha lokal agar bisa bersaing dengan barang import. Terus update barang terbaru sesuai dengan kebutuhan konsumen/pasar, mempertahankan kualitas dan harga barang, tetap konsisten promosi, terus diwajibkan untuk tetap GO ONLINE karna pasar yang kita bidik adalah pasar milenial (generasi menunduk).
Nah, bagi kamu yang ingin mulai bisnis fashion online di tahun 2020. Ayo segera, tunggu apa lagi. Mari menjadi bagian dari pengusaha sukses di Indonesia. [dar]
KOMENTAR ANDA