SINTHYA Roesly resmi menjadi Direktur Keuangan PT PLN (Persero).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PLN yang ditetapkan Senin (23/12), Sinthya ditetapkan sebagai Direktur Keuangan mendampingi Zulkifli Zaini yang ditunjuk menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero). Seperti dilansir Farah.id.
Wanita berusia 50 tahun ini adalah lulusan Universitas Indonesia (UI) jurusan Teknik Elektro. Kemudian, ia menyelesaikan program Master of Management dari IPMI Business School dan MBA dari Monash University.
Sinthya akan mendampingin Dirut Zulkifli Zaini untuk mengurus BUMN setrum. Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap komut dan dirut baru PLN diberi tugas untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebagai sumber listrik.
Sinthya sebenarnya bukan orang baru PLN. Ia pernah meniti karir di perusahaan pelat merah itu selama 16 tahun dari 1993 hingga 2009.
Ketika bekerja di PLN, Sinthya terlibat dalam program pembangkit listrik 10 ribu megawatt (MW). Ia juga mengurus sumber pendanaan perusahaan dari penerbitan surat utang (obligasi), perbankan domestik, dan internasional.
Setelah belasan tahun di PLN, pemerintah menunjuk Sinthya untuk menempati posisi Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). Jabatan itu diduduki dari 2009 hingga 2017.
Kemudian, Sinthya dipercaya untuk menjadi petinggi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sejak 2017 hingga sekarang. LPEI sendiri merupakan lembaga yang ditugaskan pemerintah untuk menjalankan pembiayaan ekspor nasional (PEN). Sinthya juga merupakan perempuan pertama yang memimpin LPEI.
Menkeu Sri Mulyani yang mengangkat Sinthya menjadi Direktur Eksekutif LPEI, pernah menaruh harap kepadanya. "Sebagai perempuan pertama yang memimpin LPEI, saya berharap besar pada LPEI dapat menjadi contoh atau role model. LPEI diharapkan juga bisa membantu sektor lain yang selama ini belum mendapatkan pembiayaan tradisional.
Dahlan Iskan juga memuji sosok cerdas ini. Menurutnya, ketika Sinthya bertugas di PLN, ia memegang bidang P3B. Menurut Dahlan Iskan, P3B adalah "otaknya PLN".
Dahlan Iskan mengisahkan, setelah berkarir matang di P3B Sinthya pindah ke bagian keuangan. Bagi Sinthya urusan keuangan itu kecil, dibanding listrik. Dengan cepat dia mendalami ilmu keuangan. Prestasinyi di bidang keuangan juga menonjol.
Menteri Keuangan pun tahu ada mutiara keuangan di PLN. Lantas diminta menjadi salah satu direktur di Bank Exim. [dar]
KOMENTAR ANDA