Kedatangan mahasiswa yang didampingi Dosen mata pelajaran Pancasila, Andini Nur Bahri diterima oleh Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut dr Meriahta Sitepu dan Budieli Laia,SPd di Aula I Gedung DPRD Sumut, Senin (9/12/2019).
Kunjungan ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut ini untuk mendengarkan langsung dari anggota dewan bagaimana implementasi dan pengamalan Pancasila dilingkungan DPRD Sumut. Kegiatan kunjungan ini sebagai bentuk proses pembelajaran terhadap matakuliah Pancasila. Hal ini disampaikan oleh Andini Nur Bahri, M.Kom.I sebagai dosen yang mendampingi mahasiswa tersebut.
"Karena kami memiliki mata pelajaran Pancasila. Seperti di kelas, saya selalu mendorong anak-anak supaya membuat projec-projec yang terkait dengan pengamalan sila-sila Pancasila," ujar Andini.
Artinya, tidak hanya bisa menguasai sejarahnya, nilai-nilainya secara teoritis, tetapi juga bagaimana mengimplementasikannya langsung di masyarakat.
Dialog tentang Pancasila antara mahasiswa dan anggota Fraksi PDI Perjuangan tersebut dipandu Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Dr. Aswan Jaya M.Kom.I.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Meriahta Sitepu menyampaikan, bahwa rumusan nilai-nilai Pancasila telah melewati diskusi yang panjang antara berbagai tokoh pendiri bangsa yang representatif dari tokoh kebangsaan dan tokoh agama (Islam).
"Dalam proses diskusi panjang tersebut disepakati bahwa lima sila dalam pancasila menjadi dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang sudah final dan tak dapat di rubah dan diganti dengan yang lain walau dalam situasi apapun", katanya.
Sementara Budieli Laia yang juga anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan menyatakan bahwa nilai-nilai Pancasila ini harus dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahwa lima nilai pancasila bila diimplementasikan dengan benar sesungguhnya bangsa ini akan rukun dan tentram, sehingga roda ekonomi pun akan berjalan menuju kesejahteraan rakyat.
"Nilai ketuhanan adalah nilai yang mengajarkan kepada kita tentang kebaikan, kejujuran tentang apa saja, dan ini merupakan ajaran semua agama yang ada di Indonesia", katanya.
Kemudian lanjutnya nilai kemanusiaan mengajarkan kita tentang menghormati hak-hak orang lain. Dengan nilai kemanusiaan ini tertanan di hati kita tentang sifat manusiawi.
Nilai persatuan juga mengajarkan kita untuk mencintai NKRI di bawah kebhinekaan yang ada. Semua persoalan pun dapat dibicarakan dengan musyawarah sebagaimana sila keempat yang mengandung nilai musyawarah. Dengan demikian keadilan sebagai nilai kelima akan mudah terwujud. Walau pun kita ketahui bahwa keadilan ini akan terus mengalami perubahan kualitasnya.
"Kunjungan 90an mahasiswa UIN Sumut memang hanya di tujukan ke Fraksi PDI Perjuangan, sebab fraksi PDI Perjuangan dinilai yang paling representatif untuk bicara tentang nilai-nilai dan Implementasi Pancasila", pungkas Andini Nur Bahri. [top]
KOMENTAR ANDA