Hingga kini, puluhan titik dan lokasi di Kabupaten Langkat sudah dikembangkan sebagai destinasi yang bisa menjadi alternatif bagi wisatawan ke Sumatera Utara.
“Tentu saja, panorama dan keindahan alam menjadi syarat utama untuk pengembangan bisnis ini. Langkat dan wilayah Taman Nasional Gunung Leusernya memberikan itu. Dan kini Langkat siap menjadi destinasi wisata alternatif di Sumatera Utara,” kata Agus Sitepu, pengelola resort dan pemandian Babarsari, Telagah, Kabupaten Langkat.
Untuk destinasi wisata Babarsari sendiri kata Agus, lokasinya dibangun dengan memperhatikan faktor keamanan dan keasrian alam.
“Konsep Babarsari tidak hanya mengandalkan panorama alam sebagai daya tarik pengunjung. Akan tetapi kita juga memberikan nilai edukasi kepada pengunjung bahwa ekosistem hutan itu penting dan harus dijaga bersama,” kata Agus.
Di lahan sekitar 4 hektar itu, Agus mengatakan, banyak pohon dengan aneka jenis tanaman hutan ditanam. Uniknya, kedepan pengunjung juga boleh ikut serta menanam pohon di spot yang disediakan sebagai bentuk nyata kampanye lingkungan.
“Kita juga sering memberikan pelatihan kepada warga setempat untuk sama-sama menjaga dan merawat ekosistem hutan. Sebab mengedukasi warga juga penting pelestarian habitat hutan,” kata Agus.
Pemilik Babarsari, Tia Sembiring Gurukinayan menambahkan, lokasi wisata itu tidak sekadar menjadi tempat rekreasi dan bersenang-senang.
“Banyak pengunjung kita dari kalangan pelajar dan rombongan sekolah datang untuk melakukan penelitian sambil berwisata,” Kata Tia yang juga pemilik Yayasan Pendidikan Babarsari, Medan.
“Di sini banyak spot swa-foto. Banyak juga tempat untuk melakukan penelitian, jenis jenis tanaman hutan. Anak-anak dan orang tua, bahkan drivernya kita sediakan spot. Agar semua dapat menikmati liburan menyenangkan sambil menambah pengetahuan,” kata Tia.
Untuk masuk ke lokasi wisata, pengunjung hanya harus merogoh kocek Rp. 5000. Harga itu berlaku untuk setiap waktu, bahkan di hari libur besar.
“Area parkir luas, kita juga menyediakan kolam renang yang airnya langsung bersumber dari pegunungan Bukit Barisan. Selain itu ada angkutan gratis khusus antar jemput pengunjung dari pingu depan menuju lokasi wisata Babarsari,” demikian Tia. [dar]
KOMENTAR ANDA