Dalam Kunjungannya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo beberapa waktu lalu menemui para nelayan dan menampung aspirasi berbagai persoalan nelayan di Muara Angke Jakarta Utara.
Menteri KP Edhy Prabowo Menegaskan bahwa akan berkomitmen menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi Nelayan.
Edhy Menambahkan, bahwa beliau siap mundur jika tidak dapat menjembatani berbagai permasalahan para nelayan.
Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia (PTI) Sumatera Utara Muhammad Fadly Abdina, M.Si memberi Tanggapan bahwa persoalan pelaku Kelautan dan Perikanan tidak hanya persoalan Nelayan semata. Pelaku usaha Perikanan yang terlibat diantaranya : Nelayan, Pembudidaya ikan, Pengolah dan Pemasar Hasil, serta Petambak Garam.
"Guna mendukung keberhasilan pelaku usaha kelautan perikanan, maka Menteri Kelautan dan Perikanan perlu memperhatikan kesejahteraan para Penyuluh Perikanan", tambah Fadly Abdina.
Berdasarkan Amanat UU No.16 Tahun 2006 bahwa Besarnya Tugas dan Tanggung Jawab dari seorang penyuluh, yakni melakukan penyuluhan dan persiapan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan, hingga pengembangan. Kondisi ini diperparah dengan jumlah penyuluh perikanan yang tidak sebanding dengan luas wilayah yang ditangani serta kesejahteraan yang belum maksimal. Sebagai contoh di Sumatera Utara bahwa seorang penyuluh perikanan membawahi hingga 4 Kecamatan. Oleh karenanya Ketua PTI Sumut memandang perlu Kementerian Kelautan dan Perikanan dibawah kepemimpinan Bapak Edhy Prabowo memperhatikan nasib dan kondisi penyuluh perikanan agar Sektor Kelautan dan Perikanan dapat maju dimasa mendatang, Tutup Fadly Abdina. [dar]
KOMENTAR ANDA