JNE Medan berhasil meraih penghargaan dalam kategori Business Practitioner yang diterima langsung oleh Kepala cabang JNE Medan Fikri Al-Haq Fachryana pada acara Galang UKM Indonesia 2019. Acara tersebut merupakan edisi keempat yang diadakan oleh MarkPlus, Inc. lewat MarkPlus Institute yang bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Republik Indonesia serta International Council for Small Business (ICSB) Indonesia.
Galang UKM Indonesia 2019 diadakan di 25 kota di seluruh Indonesia mulai September hingga November. Acara di Kabupaten Deli Serdang pada Selasa, 29 Oktober 2019 kali ini merupakan kota ke-16, dengan tema ‘Menuju UKM Brilian : Kreatif – Inovatif-Kompetitif’, JNE terbukti berdedikasi dan berkomitmen dalam mendukung kemajuan UKM di Sumatera Utara agar lebih inovatif dan kompetitif.
Fikri Al-Haq Fachryana mengatakan, “Kami mengucapkan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan kepada JNE. JNE di Sumatera Utara memang concern dengan pengembangan UKM melalui 4 program utama, yaitu kegiatan seminar, gathering, community development, dan Pesona (Pesanan Oleh – Oleh Nusantara). Penghargaan ini adalah pemacu kami untuk berkontribusi lebih baik lagi”.
Fikri pun menjelaskan bahwa seminar dan gathering diadakan untuk membangun mindset digital marketing. Sementara program Community Development yang lebih komprehensif adalah untuk memberikan edukasi pada UKM menggandeng dengan stakeholder lain. Selain itu, JNE Medan juga gencar mengajak para UKM untuk mendaftar ke PESONA JNE (www.pesonanusantara.co.id) agar berbagai produknya dapat di-display di seluruh Counter Cabang JNE di Sumut.
Dalam acara ini, hadir juga para Kepala Daerah dan Wakil Bupati Deli Serdang H. M. Ali Yusuf Siregar sebagai bentuk apresiasi atas kegiatan yang dapat menjadi sumber inspirasi dan manfaat nyata bagi pelaku UKM. "Kita dituntut terus membangun profesionalisme guna mengoptimalkan potensi yang ada. Sekaligus memenangkan persaingan di kancah globalisasi saat ini”, tuturnya saat memberikan sambutan.
Yusuf Siregar pun menjelaskan bahwa ketangguhan pada kualitas, kuantitas dan kontinuitas dalam menghasilkan produk, merupakan kekuatan bagi pelaku usaha, untuk dapat mengoptimalkan kreatifitasnya. Dengan kekuatan itu pula maka produk lokal mampu bersaing dengan produk luar negeri, terutama dalam menghadapi MEA (masyarakat ekonomi asean).
Kegiatan Galang UKM Indonesia 2019 terdiri dari tiga rangkaian agenda utama. Pertama adalah penghargaan dari ICSB Indonesia Presidential Award bagi para pihak yang mendukung dan berkontribusi positif terhadap kemajuan UKM di Indonesia. Kemudian, seminar untuk menambah wawasan dan meningkatkan daya saing UKM. Selanjutnya, pameran dan kurasi untuk menyeleksi para pelaku UKM di setiap kota untuk memperoleh predikat UKM BRILIAN 2019. [dar]
Bravo JNE Medan !!!
KOMENTAR ANDA