post image
KOMENTAR

Polda Sumatera Utara memberikan dukungan terhadap program Jokowi yang menjadikan Danau Toba sebagai salah satu bagian dari program super prioritas di bidang Pariwisata. Dukungan ini dilakukan dengan melakukan penanaman sejuta pohon di pinggiran danau terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Penanaman pohon secara simbolis digelar di Desa Tongging, Kecamatan Mereka, Kabupaten Karo. Polda Sumut juga didukung 23 perusahaan BUMN dan Swasta dalam melakukan penanaman pohon tersebut.

“Diharapkan jutaan pohon memberi manfaat untuk masyarakat sekitar, turis, dan kelangsungan alam di Danau Toba. Danau Toba luar biasa indah. Banyak yang bisa kita nikmati keindahan alamnya. Kontribusinya buat perekonomian masyarakat di sekitar,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto.

Kapolda menjelaskan, selain di kawasan Kabupaten Karo, hal yang sama juga akan dilakukan pada daerah lain yang menjadi daerah resapan air. Jenis pohon yang ditanam merupakan pohon yang bernilai ekonomis seperti pohon buah dan tanaman seperti Macadamia yang terbukti ampuh mencegah kebakaran.

“Macadamia itu punya nilai ekonomis tinggi, makanya kita tanam disini,” ujarnya.

Direktur Krimsus Polda Sumut, Kombes Pol Rony Samtana menjelaskan penanaman sejuta pohon untuk menindaklanjuti penetapan kawasan Danau Toba yang telah mendapatkan sertifikasi UNESCO Global Geopark, kawasan prioritas pariwisata dunia.

Menurutnya, Danau Toba punya keindahan alam yang harus terpelihara. Karhutla masih jadi momok kelestarian alam. Banyak penelitian menyebutkan debit air Danau Toba juga menurun.

“Sempat ada keraguan terkait program penanaman satu juta pohon. Sebab ada empat isu tentang program ini yakni bagaimana ketersediaan bibit, karena penyediaan bibit sejuta pohon bukan hal mudah. Bukan hanya bibit tapi juga anggaran, lahan, serta siapa yang akan menanamnya. Lalu tentang keberlanjutan program ini, program penanaman begitu banyak, tapi tidak berlanjut. Jangan sampai ditanam satu juta tapi tidak dirawat dengan baik,” paparnya. [dar]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel