. Direktur Politeknik Negeri Medan (Polmed) Abdul Rahman SE, Ak, M.SI meminta agar seluruh mahasiswa dan lulusan dari Polmed dapat memberikan kontribusi yang baik bagi Indonesia melalui karya dan perbuatan yang baik. Pesan ini disampaikannya dihadapan 2.094 wisudawan angkatan 34 Polmed di Auditorium USU, Selasa (2/10/2019).
"Cerdas dalam bermedia, tabayyun dan crosschek sumber sangatlah diperlukan agar tidak terbawa arus negatif. Hiasilah media sosial dengan hal hal yang positif untuk terus membangun dan berkarya bagi bangsa Indonesia" katanya.
Seperti dilansir RMOLSumut. Abdul Rahman menyebutkan, saat ini jumlah mahasiswa yang telah di wisuda dari Polmed sejak 1985 sudah mencapai 34.827 orang. Seluruhnya senantiasa berupaya untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa sesuai dengan bidang ilmu pengetahuannya masing-masing. Polmed sendiri menurutnya selalu berupaya memberikan pembekalan ilmu yang terbaik bagi mahasiswanya.
"Untuk tahun 2019 ini ada 261 wisudawan yang mendapat prestasi terbaik dengan predikat pujian," ujarnya.
Saat ini, kata Direktur Politeknik sudah berusia 37 tahun tepatnya pada bulan September dengan menyelenggarakan 6 jurusan diantaranya Jurusan teknik mesin, sipil, elektro dan jurusan akuntansi, administrasi niaga serta komputer dan informatika. Dan, dari enam jurusan tersebut terdiri dari tujuh belas program studi dimana 6 program studi jenjang sarjana terapan dan sebelas program studi jenjang program diploma III.
"Ini akan berkembang sesuai kebutuhan Dan seluruh program studi saat ini sudah mendapat peringkat A dan B. Secara institusi Polmed terakreditas pada peringkat B dari BAN-PT," sebutnya.
Untuk kerjasama dalam penyelenggaraan program studi, Polmed mengikat kerjasama dengan institusi diantaranya Diploma III Teknik Elektro kelas kerjasama dengan PT PLN persero dimana mahasiswa yang tamat akan diangkat menjadi karyawan PLN. Diploma III AMTO (Aircraft Maintance Training Organization) kelas kerjasama dengan Garuda Maintance Facilities Aeroasia dan mahasiwa yang tamat akan diangkat menjadi karyawan GMF Aeroasia.
Kerjasama lainnya, juga dilakukan dengan Pemkab Nias Barat terhadap Sarjana Terapan Prodi Teknik Perencanaan Jalan dan Jembatan dan Prodi Akuntansi. Sama halnya para mahasiswa yang tamat akan diangkat menjadi pegawai dilingkungan Pemkan Nias Barat.
Kemudian, sambungnya, Diploma III Manajemen Kebencanaan kelas kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas Sumut. Setelah tamat akan diangkat menjadi pegawai BPBD. " Untuk kelas kerjasama ini, biaya pendidikan ditanggung oleh Pemprovsu," terang Direktur.
Untuk Diploma II juga Akademi Komunitas atau disebut Program Studi diluar domisili kerjasama dengan Pemkab Batubara.
Yang harus dicermati, tantangan yang dihadapi kedepan sangat jauh berbeda dibandingkan pada masa kini dengan masuknya era revolusi industri 4.0 yang biasa disebut era Revolusi digital atau Disrupsi Teknologi yang membawa perubahan 3000 kali lebih cepat dibandingkan dengan revolusi industri pertama.
"Manusia harus memiliki kemampuan memprediksi masa depan yang berubah sangat cepat. Para lulusan harus memiliki hard skills berupa keahlian khusus, soft skills berupa kemampuan komunikasi, adaptasi, team work, kepekaan, motivasi, etika serta daya inovasi dan kreativitas memadai.
"Untuk memperkuat daya saing memasuki dunia kerja selain ijazah, para lulusan Polmed akan mendapat sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang keahlian yang ada pada masing masing program studi," pungkasnya. [dar]
KOMENTAR ANDA