Ratusan anak sekolah yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) melakukan pawai dari lokasi start Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan, di Jalan Palang Merah Medan hingga ke Kantor PMI Provinsi Sumatera Utara (Sumut), di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Minggu (22/9).
Pawai dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 PMI ini dilepas langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah yang juga Ketua PMI Kota Medan. Seperti dilansir RMOLSumut.
Mereka berjalan santai sembari meneriakkan yel-yel masing-masing. Tiap PMR sekolah mengenakan kostum yang unik, menarik perhatian masyarakat yang mereka temui di sepanjang jalan.
Wagub yang juga didampingi pengurus PMI Medan lainnya turut mengikuti jalan santai hingga ke markas PMI Provinsi Sumut. Selanjutnya bergabung dengan Ketua PMI Provinsi Sumut Rahmat Shah dan jajaran pengurus lainnya.
Dalam sambutannya, Musa Rajekshah menyampaikan agar seluruh keluarga besar PMI senantiasa semangat dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.
"Memasuki usia yang baru ini, kita refleksi kembali, mengingat tujuan mulia dibentuknya PMI yaitu salah satunya memberikan pertolongan terhadap sesama. Semoga semangat itu masih tetap hidup di hati kita, sehingga semakin banyak saudara kita yang mendapatkan pertolongan dari kita," katanya.
Wagub menyampaikan ada kabar gembira di usia PMI yang baru ini. Katanya, terjadi peningkatan jumlah pendonor di unit tranfusi darah PMI Kota Medan. Biasanya hanya rata-rata 1000 pendonor per bulan, kini telah mencapai 1800 hingga 2000 pendonor. Selain itu, jumlah PMR, Korps Sukarela (KSR) PMI juga senantiasa meningkat jumlahnya.
"Pada kesempatan ini, saya ingin apresiasi para pendonor dan relawan yang sama-sama ikhlas mendukung tugas-tugas kemanusiaan bersama PMI. Semoga di masa depan, semakin banyak lagi yang terlibat sehingga semakin banyak orang-orang yang merasakan manfaat dan kehadiran kita," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Sumut Rahmat Shah menyampaikan bahwa sesuai dengan tema Peringatan HUT ke-74 PMI yakni "Kita Tangguh, Indonesia Maju", Rahmat berharap tema tersebut diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Dalam hal ini bukan hanya PMI saja, kita semua memang harus tangguh dan tak kenal lelah, dengan begitu pasti maju kita," ujarnya.
Dirinya bercerita saat Wakil Presiden Jusuf Kalla pernah berkunjung ke Medan dalam rangka Peringatan HUT PMI. Jusuf Kalla menyayangkan minimnya persediaan stok donor darah di Sumut.
Hal ini menjadi cambuk bagi Rahmat untuk bekerja keras.
Kini, minimum 1000 stok kantong darah selalu tersedia untuk membantu yang membutuhkan. [dar]
KOMENTAR ANDA