Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan atas munculnya video berisi rekaman begal sedang beraksi yang disebut di kawasan Underpass Titi Kuning, beberapa waktu lalu. Saat ini mereka sudah mencurigai beberapa orang yang diduga sebagai pelaku. Namun pihaknya masih membutuhkan penyelidikan lanjutan untuk mengejar komplotannya.
"Pelaku itu akan kita kejar sampai ke ujung dunia. Ada yang kita curigai," ungkapnya.
Diketahui bahwa kejadian aksi komplotan begal tersebut terjadi pada Jumat (12/7) kemarin. Dimana, seorang pengendara sepeda motor yang menjadi korban aksi begal di kawasan underpass Titi Kuning, Medan berhasil menyelamatkan diri dari kejaran empat orang pelaku. Namun naas, korban harus merelakan sepeda motornya dibawa pergi oleh komplotan pelaku perampokan dengan kekerasan tersebut.
Aksi komplotan tersebut juga terekam dalam video cctv berdurasi 30 detik yang sudah tersebar di media sosial. Dimana, tampak seorang pengendara berjaket warna terang turun dari sepeda motornya setelah salah satu orang dari yang membonceng di sepeda motor lainnya turun secara tiba-tiba dan tangannya tampak menyabetkan sesuatu ke ke arahnya.
Dalam video tersebut, seseorang yang berjaket warna terang sempat menghindari pelaku namun ternyata dua orang berboncengan sepeda motor lainnya hendak mengejar korban sehingga dia merelakan sepeda motornya diambil salah seorang pelaku.
Dalam video itu juga terlihat korban kembali mendekati pelaku yang pergi melaju dengan kencang membawa kendaraan korban.
"Mohon dukungannya supaya pelaku segera bisa ditangkap. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada," pungkas Putu. [dar]
KOMENTAR ANDA