post image
Foto/medanbagus
KOMENTAR

Faktor kepemimpinan menjadi salah satu penentu untuk menjadi Kota Medan kembali menjadi kota yang bagus. Hal ini disampaikan akademisi yang juga tokoh masyarakat Melayu di Sumatera Utara, DR Sakhyan Asmara dalam acara Social Infinity Meet up Menuju Medan Bagus di Kantor Redaksi. Jalan Tempua, Komplek Taman Tempua Residence, Blok A6, Medan, Sabtu (13/7/2019).

"Kunci Medan bagus itu terpulang kepada pucuk pimpinan untuk menggerakkan \'mesin\' pemerintahan," katanya.

Sakhyan menjelaskan, Kota Medan merupakan kota yang sangat kompleks dan memiliki seluruh aspek yang dibutuhkan untuk menjadi syarat kota berkembang dan maju. Selain kualitas SDM yang memadai, Kota Medan juga dipastikan tidak sulit untuk menjadi lebih maju karena semua hal sudah dimiliki.

"Kita punya semuanya, perangkat pemerintahan sudah ada, struktur masyarakat sudah ada, dana juga kita punya, lantas kenapa kita tertinggal dibanding kota lain di Indonesia, ini menjadi pertanyaan besar," ujarnya.

Fakta yang ada saat ini kata Sakhyan, kejayaan Kota Medan justru saat ini sudah sangat jauh dibandingkan dengan masa dulu. Berpredikat sebagai kota terbesar di Pulau Sumatera saat ini tidak lagi dapat membuat Kota Medan menjadi kota yang membanggakan. Berbagai predikat yang muncul belakangan ini juga tidak menguntungkan karena predikatnya hadir dalam berbagai bentuk keburukan seperti kota terjorok, kota banjir hingga persoalan jalan rusak dan begal.

"Sebentar lagi kita akan mulai ditinggalkan oleh Palembang dan Pekanbaru yang saat ini semakin berbenah. Fakta yang mudah untuk mengungkapkan majunya dua kota tersebut sangat mudah yakni mereka mampu menyelenggarakan Asian Games dan juga Pekan Olah Raga Nasional," pungkasnya.[dar]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa