post image
Net
KOMENTAR

Pengumuman SBMPTN telah selesai. Sebanyak 168.742 peserta dinyatakan lulus ke 85 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Jumlah peserta yang mengikuti Seleksi SBMPTN 2019 adalah 714.652. Banyak faktor yang mempengaruhi gagalnya peserta dalam seleksi tersebut.

Ada banyak jalan menuju kesuksesan, gagalnya mengikuti seleksi SBMPTN bukan berarti menjadikan mimpi kita terhambat. Tetap semangat, beberapa ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri seperti jalur Mandiri telah menanti.

Banyak sebab yang mempengaruhi gagalnya peserta pada seleksi SBMPTN. Berikut beberapa penyebab gagalnya:

1. Berharap Besar Pada Jalur SNMPTN

Mengikuti jalur SNMPTN banyak diminati para peserta. Hal ini karena tidak ada ujian, hanya menggunakan nilai raport peserta selama 5 semester berada di SMA. Peserta yang setiap tahunnya memiliki peningkatan nilai raport berharap besar pada jalur ini.

Peserta yang telah mengikuti jalur ini dan kemudian dinyatakan gagal akan mengalami panik yang luar biasa. Sehingga pada saat diadakannya SBMPTN tidak ada persiapan yang matang.

2. Sitem Terbaru

Tahun 2019 untuk mengikuti jalur SBMPTN, peserta terlebih dahulu harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Ujian ini diadakan 2 gelombang, baik SAINTEK maupun SOSHUM. Ujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai yang diperoleh masing-masing peserta. Setelah mendapat nilai UTBK barulah peserta bisa megikuti jalur SBMPTN.

Jadi, berbeda dengan tahun lalu. Sebelum mengikuti SBMPTN peserta harus menjalani UTBK.

3. Kurangnya Informasi

Karena sudah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Banyak peserta ketinggalan informasi. Semua informasi terkait jalur masuk PTN baik SNMPTN maupun SBMPTN dipublikasikan secara online. Pada situs resmi LTMPT (Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi). Bagi peserta yang jarang membuka situs ini tidak akan mengetahui perkembangan informasi. Ditambah lagi perbedaan cara mangikuti ujian dan pendaftaran.

Selain informasi dari situs resmi, peserta juga harusnya lebih banyak mencari tahu tentang bagaimana ketatnya persaingan di setiap jurusan dan setiap Perguruan Tinggi Negeri. Informasi untuk banyaknya jumlah daya saing di tiap jurusan juga bisa dilihat di situs LTMPT.

4. Pilihan Kurang Tepat

Setiap jurusan memiliki Passing Grade . Standar ini pastinya berbeda setiap kampus, dan hal ini juga berubah setiap tahunnya. Peserta yang nilai UTBK nya tidak memenuhi pada pilahan Jurusannya maka akan dinyatakan gagal. Nilai UTBK yang telah diperoleh peserta menjadi patokan untuk memilih jurusan.

Nah, itulah beberapa penyebab gagalnya peserta pada SBMPTN. Selanjutnya, bagi yang gagal jangan terus bersedih. Persiapkan yang terbaik untuk mengikuti ujian Mandiri di Perguruan Tinggi Negeri impian. [dar]

Tak Ada Niat Baik Selesaikan Sengketa, Yayasan Pendidikan Al Hidayah Permainkan Warga

Sebelumnya

Pembatalan Kenaikan UKT oleh Menteri Nadiem Tidak Menyelesaikan Masalah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pendidikan