PSMS Medan harus kehilangan poin dalam pertandingan kandang menjamu Cilegon United FC, di Stadion Teladan, Medan, Selasa (2/7/2019) . Gol semata wayang yang dilesakkan melalui sundulan Teja Ridwan pada menit 48 membuat PSMS harus menerima kekalahan pada pertandingan lanjutan Liga Indonesia II tahun 2019.
Gol cepat diawal babak kedua ini sempat membuat kubu PSMS Medan terkejut. Sebab, pada babak pertama penguasaan bola ada pada anak-anak Ayam Kinantan. Bahkan beberapa peluang sempat tercipta sebelum turun minum.
Akan tetapi, perubahan pola yang cepat dilakukan oleh pemain-pemain Cilegon. Begitu peluit babak kedua berbunyi, mereka langsung mengambil inisiatif serangan. Alhasih hanya butuh 3 menit bagi mereka untuk menceploskan si kulit bundar ke gawang yang dikawal M. Choirun Nasirin.
Tertinggal 0-1 membuat PSMS bak tersengat. Berbagai perubahan skema permainan mereka peragakan. Bahkan pelatih memasukkan beberapa pemain pelapis untuk menambah daya dobrak, namun Cilegon United sudah kadung menjaga skor yang mereka ciptakan.
Tercatat, menit 62 Abdul Rahman Gurning mengganti dua pemainnya yakni Aidun Sastra keluar digantikan oleh Mamadou Lamarana Diallo, kemudian Bayu Tri Sanjaya keluar digantikan oleh M. Iqbal. Tambahan tenaga baru ini beberapa kali merepotkan pertahanan Cilegon namun bola tak kunjung mampu disarangkan ke gawang lawan.
Bahkan menit 72, serangan balasan dilancarkan secara tiba-tiba dan memaksa pemain PSMS Medan Rendi Saputra menghentikan aksi lawan dengan sebuah pelanggaran yang berujung kartu kuning. Menit 84, PSMS Medan mendapatkan peluang emas melalui tendangan pagar. Namun sayang, peluang tersebut belum bisa dimanfaatkan oleh PSMS Medan untuk mengejar ketertinggalannya.
Memasuki menit 89, wasit memberikan tambahan waktu 5 menit. Namun, PSMS Medan masih belum bisa mengejar ketertinggalannya atas tim tamu. Hingga peluit panjang ditiupkan oleh sang wasit, skor tidak berubah 1-0 atas keunggulan dari tim tamu Cilegon United FC. [dar]
KOMENTAR ANDA