Komunitas DCoach Smart Solution mengadakan Sharing Time, Jumat (28/6/19). Yang dibahas pada diskusi kali ini adalah pilihan antara Kuliah atau Kerja. Atau bahkan keduanya, Kuliah sambil Kerja atau Kerja sambil Kuliah. Tentu, dengan konsekuensi di setiap pilihannya.
DCoach Smart Solution adalah komunitas yang peduli terhadap pendidikan. Membantu segala bentuk kegiatan yang dapat mendukung anak bangsa menjadi lebih baik. Memberikan alternatif solusi dan motivasi serta membimbing pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi luar negeri.
Di acara Sharing tersebut, 3 tim DCoach menjadi pembicaranya, Coach Zulham Effendi (Founder), Coach Husna (co-Founder), dan Coach Devi (co-Founder). Secara bergantian mereka menjelaskan bagaimana para remaja untuk memilih antara kuliah atau kerja.
"Banyak remaja saat ini yang bingung menentukan langkah ke depan. Apakah harus melanjutkan kuliah atau langsung bekerja untuk memenuhi kebutihan hidup. Ditambah lagi jika gagalnya mereka pada ujian masuk PTN favorit pilihan mereka", kata Devi.
Di tambahkan oleh Husna "Tetapi jika mereka lebih memilih untuk bekerja dulu kemudian kuliah atau kuliah sambil bekerja bukan hal yang salah. Hanya saja mereka harus siap dengan konsekuensinya. Misal, mereka akan sering bolos masuk kuliah karena lelah bekerja. Sehingga berpengaruh pada akademis".
"Kita akan bahas apa yang menjadi konsekuensi dan keuntungan dari semua pilihan", jelas Zulham.
1. Memilih Kuliah
Jika anda memilih melanjutkan kuliah setelah selesai dari SMA. Maka, beberapa hal yang harus anda pikirkan dan lakukan. Pertama persiapan. Mulai mencari tau jurisan dan kampus mana yang sesuai dengan minat dan bakat anda. Kemudian, cari informasi tentang biaya. Jangan lupa, sudah banyak beasiswa yang ditawarkan, informasinya juga sudah sangat mudah diperoleh. Di internet misalnya. Anda boleh mencoba salah satunya.
2. Memilih Kerja
Memilih untuk langsung mencari pekerjaan bukan berarti salah. Apalagi sudah banyak perusahaan yang menawarkan lowongan pekerkaan untuk tingkat SMA. Hanya saja jika bekerja adalah pilihan kalian. Maka haruslah bersungguh-sungguh. Jangan muda menyerah dengan jenis pekerjaannya.
3. Memilih Kuliah sambil Kerja
Perlu diingat, saat anda memutuskan untuk bekerja saat menjalankan kuliah. Maka beberapa hal yang perlu diperhatian. Diantaranya, fokus utama anda adalah kuliah. Jadi, cari pekerjaan yang aktivitasnya tidak mengikat (contoh: bisnis online, mengajar private, tourguide, dll). Tidak selalu kuliah sambil kerja itu merugikan, karena dengan begitu anda bisa mengerjakan pekerjaan anda sambil belajar. Belajar manajemen waktu, manajemen diri,dll. Karena anda akan lebih menguatkan fisik serta mental anda dalam melakukan 2 aktivitas secara bersamaan. Namun demikian tidak menghalangi anda dalam kuliah. Sehingga tetap pada tujuan anda yaitu tamat kuliah tepat waktu.
4. Memilih Kerja sambil Kuliah
Mendapat pekerjaan setelah tamat SMA adalah sesuatu yang luar biasa. Anda bisa terbiasa mandiri di umur yang masih muda. Namun jika anda memilih untuk melanjutkan kuliah saat bekerja juga hal baik yang tidak semua orang bisa lakukan. Maka perhatikan hal berikut. Anda tetap harus fokus pada pekerjaan anda, sehingga pilihlah jurusan dan kampus yang fleksibel. Kemudian tetapkan tujuan anda. Bahwa anda kuliah untuk meng-upgrade pengetahuan anda, menambah ilmu pada diri anda atau ini dibutuhkan di perusahaan tempat anda bekerja. Kenaikan pangkat misalnya. Nah, perlu diperhatikan juga agar anda tidak terlalu banyak mencari referensi. Carilah jurusan yang linear dengan pekerjaan anda sekarang. Hal ini dapat memudahkan anda nantinya.
"Hal yang membedakan antara Kuliah dan Kerja sebenarnya ada di aplikasi realitanya. Jika anda kuliah, belum tentu ilmu anda bisa diaplikasikan di tempat anda bekerja. Sedangkan saat anda telah bekerja, anda akan mudah untuk mengaplikasinya", tutup Zulham. [dar]
KOMENTAR ANDA