post image
Foto/Medanbagus
KOMENTAR

Jumat (28/6/19) kembali dilaksanakan Sharing dan diskusi ringan oleh forum bisnis wirausaha muslim. Dengan tema Implementasi 4DX untuk pencapaian target Usaha/Perusahaan/UKM yang bertempat di Triple S Cafe dan dihadiri oleh anggota Forum bisnis wirausaha muslim. Adapun peserta dari anggota dan perusahaannya, yakni: Qims, DCoach SmartSolution, RMOLSumut.com, Bimbel UI 212, Medanbagus.com, Komunitas Property Muslim, Triple S Cafe, Generasi Baru Institut, SmeS, Digital Parenting Clinic, JNE, 212 Mart, KAHMI PRENUER, HIBKA SUMUT, BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim), PRU Syariah, SEC USU, GMM Sumut, Anugrah Bakery, Aulia Software, Samera Indonesia, dan peserta lainnya.

Narasumber pada kegiatan ini adalah Zulham Effendi yang merupakan Pimpinan Umum RMOLSumut.com dan Founder DCoach.

"Bagaimana melakukan eksekusi terhadap strategi dan sasaran yang telah ditetapkan sehingga perusahaan berkembang menjadi hebat (a great company)? FranklinCovey, perusahaan milik Stephen R. Covey melakukan riset pada ratusan perusahaan di Amerika dengan tujuan menelusuri faktor yang menyebabkan kegagalan organisasi dalam mengeksekusi strategi mereka. Sepertinya, Covey tertarik untuk menelusuri penyebab kegagalan di banyak perusahaan," jelas Zulham.

Saat ini banyak pemimpin yang mempunyai paradigma bahwa ketika mereka berhasil membuat strategi bisnis dan mampu menganalisisnya secara mendalam, mereka merasa telah menjadi seorang business leader yang hebat. “Setelah perusahaan berhasil membuat strategi yang memukau, sang business leader menarik napas lega. Dia bangga karena berhasil menyusun strategi yang tampak hebat dan memukau semua orang di perusahaan.

Di tambahkan oleh Zulham, "Padahal, itu belum apa-apa. Masih ada langkah berikutnya yang seharusnya dia kerjakan. Apakah itu? Langkah selanjutnya adalah menjadi tugas anak buah untuk mewujudkan strategi tersebut menjadi hasil yang nyata".

"Jika sasaran semakin banyak untuk dicapai sekaligus, maka semakin kecil peluang keberhasilannya", katanya.

Hasil penelitian yang dilakukan Franklin Covey. “Franklin Covey bekerja sama dengan Harris Interactive, lembaga jajak pendapat di Amerika Serikat untuk melakukan xQ (Execution Quotient) Survey terhadap 12.000 pekerja di negara tersebut sepanjang Desember 2003, xQ ini mencoba memprediksi kapabilitas sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin sukses dalam melakukan eksekusi secara berkelanjutan.

Ada empat faktor penyebab kegagalan eksekusi, yakni: Pertama, orang tidak tahu apa yang menjadi sasaran (goal) perusahaan. Kedua, orang tidak tahu bagaimana caranya mencapai sasaran (goal) tersebut. Ketiga, orang tidak mengukur/menjaga skornya. Keempat, orang tidak bertanggung jawab terhadap kemajuan dalam pencapain sasaran (goal).

Salah satu kunci keberhasilan untuk mencapai target yang telah ditetapkan adalah kemampuan untuk mengeksekusi strategi-strategi yang ada. Untuk menjawab tantangan tersebut, setelah melakukan penelitian selama lebih dari tujuh (7) tahun FranklinCovey mengembangkan program The 4 Disciplines of Execution (4DX). Program ini membantu pencapaian sasaran organisasi melalui pembentukan budaya eksekusi. 4DX terdiri atas 4 Disiplin yang harus dijalankan secara terus-menerus yaitu: Fokus pada sasaran paling penting (Focus on the wildly important goals-WIGs), Bertindak berdasarkan lead measure (Act on the lead measure), Terus menggunakan papan skor yang menggugah (Keep a compelling scoreboard), dan Menciptakan irama pertanggung-jawaban (Create a cadence of accountability).

Implementasi 4DX adalah “disiplin”. Apa yang dimaksud dengan disiplin? Disiplin adalah keteraturan konsisten yang memandu kita untuk bertindak secara bebas dan bertanggung jawab.[dar]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel