Djalaluddin Pane Foundation Dorong Inovasi Bahan Ajar Lewat Pelatihan Literasi Digital

Untuk mendorong kemampuan tenaga ajar dalam literasi digital, Djalaluddin Pane Foundation (DPF) menggelar pelatihan Teacher Competency Development Program (TCDP) di Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel)Agustus- November 2018.

"Kita terdorong untuk membekali Literasi Digital kepada para guru karena di era disrupsi ini, inovasi banyak lahir karena kemampuan pemanfaatan teknologi dan komunikasi. Pada program TCDP ini kita membekali guru dengan tiga hal, pemanfaatan search engine, penguasaan power point dan kemampuan public speaking." Kata Fajaruddien Zakiany.


SMK Pembangunan

Silangkitang adalah sekolah pertama penerima manfaat pelatihan TCDP ini. Di sekolah ini ada 20 peserta pelatihan yang terdiri dari guru dan pegawai dari berbagai usia yang berbeda. Pelatihan ini disambut baik oleh salah seorang guru yang bernama Rendra mengatakan pelatihan ini merupakan hal yang tak ternilai bagi para guru di SMK Pembangunan Silangkitang.

"Guru hari ini harus berani memperbarui pengetahuannya, terlebih lagi terkait penguasaan di bidang teknologi informasi dan komunikasi," kata Rendra.
    
Sementara itu, salah seorang fasilitator dari program TCDP Muhammad Irfan Syahputra juga mengatakan salut dan bangga bisa menjadi bagian dari program ini.

 "Di sekolah ini banyak menemui guru-guru yang secara usia sudah cukup tua, tetapi semangat belajarnya melebihi yang muda-muda, terlebih lagi pelatihan dilaksanakan pada malam hari," kata Irfan yang juga penggerak literasi di Sumatera Utara.

Kegiatan ini akan digelar hingga November. Akan ada lima sekolah yang menerima manfaat dari program TCDP ini.

Muhammad Nur Abdi Koordinator Program DPF mengatakan nantinya program ini akan ditutup dengan pelaksanaan kontes. Dari kontes ini, DPF ingin menyampaikan pesan bahwa mengajarnya bisa saja di pedalaman tetapi inovasi tidak kenal tempat dan seberapa jauh jarak dari pusat kemajuan.

"Akhirnya kedepan kami berharap program ini menjadi bentuk kerja sama antara DPF dan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Lewat kerjasama yang terbangun, akan lebih banyak sekolah yang dapat menerima manfaat dan banyak guru yang berinovasi”, Ucap Muhammad Nur Abdi. [rtw]