Lagi lagi, warga menggelar unjuk rasa karena lingkungan mereka tercemari oleh aktivitas Pabrik Kelapa Sawit.
Dengan membawa Spanduk dan poster, puluhan warga kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, berunjuk rasa di depan Kantor Camat setempat.
Dalam unjuk rasa ini, warga meminta pihak Kecamatan untuk segera menutup paksa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berada di Kelurahan mereka.
Selain karena bau busuk yang berasal dari limbah pembuangan pabrik, warga juga merasa terganggu dengan suara mesin pabrik serta asap hitam hasil pembakaran yang terus mencemari lingkungan mereka.
"Akibat dari limbah itu, tanaman padi kami menjadi hitam dan rusak. Kami terancam gagal panen. Bahkan rumah kami juga terkena asap pabrik," beber warga yang berunjuk rasa dan mengaku bernama Mawan.
Menurut Mawan, warga sudah berulang kali menyampaikan keluhan ini kepada pihak pabrik, namun tidak pernah mendapat jawaban yang memuaskan.
Sangat disayangkan, aksi warga tersebut tidak mendapat tanggapan dari Camat Padang Tualang. Warga mengancam akan mengancam kembali berunjuk rasa hingga tuntutan mereka dikabulkan.[rtw/rmolsumut]
KOMENTAR ANDA