Sesuai dengan agenda kerja Komisi C DPRD kota Binjai, Selasa (13/3), Komisi C DPRD kota Binjai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Unit Pelayaan Pengadaan (ULP) Kota Binjai.
RDP kali ini di gelar di ruang rapat Komisi C DPRD Kota Binjai, tepatnya di Ovany Convention, jalan Tengku Amir Hamzah no 282 Binjai.
Turut hadir dalam RDP tersebut, Ketua Komisi C Irfan Asriandi, Tengku Matsyah, Haji Saidi, serta beberapa anggota Komisi C lainnya. Sementara dari Dinas PU kota Binjai di hadiri oleh Yuanda yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas PU, Ridho Indah Purnama (Kabid Cipta Karya), Achmad Siregar (Kabid Pengairan).
Rapat Dengar Pendapat kali ini membahas tentang rencana kerja tahun 2018, yang di sertai DPA tahun 2018.
Ada sedikit yang aneh, mesti tidak dapat di wakilkan, namun pada RDP kali ini, Kepala Dinas PU Binjai ir Elvi, serta Kabid Bina Marga Kusprianto, tidak menghadiri RDP, meskipun surat undangan sebelumnya sudah di layangkan DPRD kota Binjai tertanggal 9 Maret 2018.
"Kita belum tau surat undangan dari kami nyangkut kemana. Mereka kami undang setelah di telpon satu persatu, sehingga waktu agak molor dari yang sudah di tentukan," ucap Ketua Komisi C, Irfan Asriandi.
Di singgung alasan Kadis PU tidak hadir dalam RDP yang seharusnya tidak boleh di wakilkan, Irfan Asriandi mengatakan kalau Kadis PU kota Binjai, sedang menghadiri Musrenbang di luar kota.
"Kata mereka (Dinas PU), ibu Kadis sedang ke jakarta bersama pihak PDAM dan bappeda. Begitupun, nanti kami akan melihat surat tugas ibu Kadis PU yang di tanda tangani oleh Walikota Binjai. Jika tidak, maka ibu Kadis bisa di kenakan sanksi Administrasi," beber Irfan Asriandi.
Usai menggelar RDP, mereka melihat pembangunan Pasar Modern Kota Binjai yang berada di Kelurahan Rambung. Di tempat itu, Komisi C beserta Dinas PU, melihat pembangunan Pasar Modern yang di rencanakan akan selesai pada akhir tahun ini.
"Pembangunan ini Multi Yes, artinya memakai anggaran di tahun 2017 dan tahun 2018. Untuk anggaran pembangunan Pasar Modern ini berkisar 34 Miliar, dan Insyaallah akan selesai pada akhir November 2018," beber Kabid Bina Marga Dinas PU Binjai, Ridho Indah Purnama.
Lanjut Ridho, Pasar Modern tersebut di bangun sebanyak 2 gedung. Untuk gedung A (bagian depan) pengerjaannya sudah 50 persen, sedangkan gedung B (bagian belakang) baru 25 persen.
"Alhamdulillah kami tidak menemukan kendala yang berarti dalam pembangunan Pasar Modern," ungkap Ridho Indah Purnama, sembari mengatakan bahwa dirinya di tunjuk sebagai PPK di pembangunan Pasar Modern ini.
Ketua Komisi C DPRD Kota Binjai, Irfan Asriandi, yang juga ikut meninjau pembangunan Proyek Pasar Modern, berharap agar Progress pembangunan tersebut di percepat, agar dapat selesai sesuai waktu yang di tentukan.
"Pasar Modern nantinya menjadi salah satu icon dan kebanggaan masyarakat Binjai. Semoga pembangunannya bisa tepat waktu, tanpa mengurangi kwalitas yang sudah di tentukan," tutupnya. [rtw/rmolsumut]
KOMENTAR ANDA