Ketua TP PKK Kota Binjai, Hj Lisa Andriani M Idaham, didampingi anggota PKK kecamatan dan kelurahan, mengahadiri kegiatan Generasi Muda (Genre) Goes to school yang diselenggarakan oleh PKK bekerja sama dengan Heartindo, bertempat di Aula SMPN 12 Binjai, Jalan Bejomuna, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Selasa (13/3).Dalam amanatnya, Ketua TP PKK mengungkapkan, remaja yang cerdas adalah remaja yang ber-PHBS, yaitu remaja yang perilaku kesehatannya dilakukan atas kesadaran diri sendiri, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
"Salah satu cara efektif untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi remaja yaitu melalui Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R). Kehadiran PIK-R menjadi wadah kegiatan program Generasi Berencana (Genre) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja, yang bertujuan memberi informasi, konseling dan pelayanan bagi remaja, sehingga PIK-R menjadi rumah bagi mereka," ungkap Lisa.
Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, didapati 31.89 persen anak Indonesia berusia 5 sampai 17 tahun tercatat sebagai perokok aktif. Lebih kurang 70 batang mereka mengkonsumsi rokok dalam sepekan. Tingginya rokok yang dikunsumsi anak dalam sepekan menunjukkan tingkat kebahayaan dan ancaman bagi generasi muda.
"Usia remaja merupakan masa penting untuk menanamkan nilai-nilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga para remaja sangat berpotensi sebagai agen perubahan untuk mempromosikan PHBS, baik di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dengan tidak merokok dan terhindar dari asap rokok adalah salah satu indikator PHBS," tutur Lisa.
Lisa menambahkan, sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran, juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit.
Di kesempatan itu, Lisa mengimbau kepada pihak sekolah agar senantiasa menjaga ketersediaan air bersih dan sabun, sarana sanitasi yang baik, serta adanya kantin sehat. Karena sekolah sangat berperan untuk menciptakan dan meningkatkan kesehatan pelajar.
"Saya berharap melalui kegiatan ini yang bekerja sama antara PKK dan Heartindo, yang akan dilaksanakan di seluruh SMP/MTS baik negeri maupun swasta di Kota Binjai, dapat meningkatkan PHBS bagi peserta didik, membentuk perilaku masyarakat sekolah yang sehat, serta meningkatnya peran serta didik dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah, dan terciptanya lingkungan sekolah yang sehat," harap Ketua TP PKK.
Zulkarnain, selaku Kepala Sekolah SMPN 12 Binjai, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua TP PKK Kota Binjai, yang telah bersedia hadir di SMPN 12, ia berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak didik di SMPN 12, khususnya terkait PHBS.
Hadir, Kepala Dinas Kesehatan, dr Mahaniari Manalu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, drg Lilik Rosdewati, Camat Binjai Timur, Lurah Timbang Langkat, perwakilan Heartindo, Absari, segenap unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, anggota PKK, dan anggota PIK-R. [rtw/rmolsumut]
KOMENTAR ANDA