Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Binjai, Agus Supriantono, menyikapi dingin dan santai tentang adanya "Pernyataan Sikap" yang di lakukan oleh beberapa Kader Partai Gerindra Kota Binjai, di Kantor Sektetariat DPC Partai Gerindra Kota Binjai, jalan H Agus Salim No 12 B, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Kamis (3/1).
Saat di temui awak media, Jumat (2/3) pagi di kediamannya, dirinya mengaku hingga kini belum mengetahui permasalahan yang sebenarnya hingga beberapa kader mengeluarkan pernyataan sikap, karena menurutnya kedatangan mereka tidak ada laporan sebelumnya ke DPC Partai Gerindra Kota Binjai.
"Saya memang mendengar Prihal pernyataan sikap itu. Saya rasa, unjuk rasa dalam Dinamika Politik adalah hal yang wajar. Kepengurusan di DPC Partai Gerindra kota Binjai kan sudah Pelangi. Mungkin KSB yang jadi Polemik, artinya tidak Pelangi," kata Agus Supriantono.
Menurut Agus Supriantono, Polemik dari kawan kawan yang mengeluarkan pernyataan sikap adalah Polemik dasar dari Kader karena rasa ketidaksukaan mereka terhadap kepemimpinannya.
Menyikapi hal itu, Agus Supriantono berjanji akan secepatnya mengundang mereka guna mendiskusikan hal tersebut.
"Kita akan selesaikan dulu secara internal di DPC, namun apabila berlanjut, maka akan kita serahkan ke DPD atau DPP," bebernya.
Di soal apakah pernyataan sikap yang di lakukan oleh beberapa kader Partai Gerindra Kota Binjai sudah diketahui oleh DPD, menurut Agus Supriantono, hal tersebut sudah diketahui oleh DPD Partai Gerindra Sumut.
"Kejadian atau aksi mereka sudah kita laporkan via telpon ke DPD. Karena menurut kami pernyataan sikap mereka 'murni' perbuatan mereka," tegas Agus Supriantono sembari mengatakan bahwa Partai Gerindra adalah partai komando.
Menurut Agus yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kota Binjai, sebagai seorang kader, tidak seharusnya mereka melakukan hal tersebut. Karena menurutnya apapun bentuk polemik yang ada, masih bisa dimusyawarahkan dengan duduk bersama dan mencari jalan keluarnya.
Saat ditanya apakah aksi beberapa kader partai Gerindra didalangi oleh seseorang, Agus menepis hal itu.
"Kita tidak boleh menduga duga, kita bekerja maksimal dan sesuai AD/ART. Bahkan selama kurang lebih empat bulan terbentuk kepengurusan yang baru, sudah terbentuk PAC di lima kecamatan serta ranting," bebernya.
Di singgung adanya SP 1, 2, 3, terhadap salah satu anggota DPRD Kota Binjai yang tertuang di dalam salah satu point pernyataan sikap, Agus Supriantono juga mengatakan bahwa hal itu terjadi di masa kepengurusan yang lama.
"Itukan sewaktu kepengurusan yang lama. Begitupun kita akan tanyakan persoalan itu kepada pengurus yang lama. Untuk nepotisme juga tidak ada, karena memang kader yang ada memang pantas untuk menjadi pengurus," ungkap Agus sembari mengatakan bahwa dirinya baru bertemu dengan sekjen Ketum DPP Partai Gerindra, guna membahas pelantikan pengurus yang rencananya akan dilakukan pada akhir bulan ini.
Lebih lanjut di katakan Agus, terkait kantor sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Binjai, dirinya mengatakan bahwa kantor tersebut masih pinjam pakai.
"Kantor sekretariat masih pinjam pakai. Itu milik ibu Juli yang juga kader dan merupakan pengurus DPC Partai Gerindra Kota Binjai. Itu terbukti dengan lolosnya Verifikasi Faktual yang dilakukan oleh KPU Kota Binjai," demikian Agus.
Agus juga mengatakan bahwa hingga saat ini para kader DPC Partai Gerindra Kota Binjai masih tetap solid. Untuk itu, dirinya berharap agar para kader tidak mudah termakan isu hoax, yang bisa berakibat tidak baik.[rtw/rmolsumut]
KOMENTAR ANDA