Angka kematian yang diakibatkan gangguan/sakit jantung cukup tinggi di Indonesia. Sakit jantung pun dianggap masyarakat sering terjadi secara tiba-tiba. Padahal, gangguan jantung dapat dideteksi oleh alat pendeteksi bernama Cath Lab.Demi menghindarkan masyarakat Sumatera Utara dari ancaman gangguan jantung yang terjadi secara mendadak, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) telah meresmikan penggunaan Cath Lab untuk menangani pasien dengan keluhan sektor jantung, Sabtu (30/12).
Hadir dalam kesempatan itu Direktur Pelayanan Medis RS USU dr Riyadh Ikshan, SpKK, Direktur Sarana dan Prasarana Dr Achmad Delianur Nasution, dokter spesialis jantung RS USU Prof. Dr. Harris Hasan, Sp.JP(K), Mantan Direktur Pelayanan Medis RS USU dr Nazaruddin Umar, serta undangan lainnya.
Berdasarkan keterangan, deteksi dini penting untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah. Cathl lab sendiri merupakan sebuah alat pemeriksaan yang memvisualisasikan arteri jantung dan bilik jantung dan mengobati stenosis atau kelainan yang ditemukan. Umumnya dipakai pembuluh darah radial pada tangan, lalu dimasukkan selang sampai ke jantung. Kemudian disemprotkan zat pewarna ke pembuluh darah pada jantung, namanya pembuluh darah koroner.
Penyemprotan zat pewarna tersebut memiliki tujuan untuk melihat alirannya. Aliran tersebut bisa dipantau melalui monitor. Aliran ini akan memperlihatkan apakah ada penyempitan atau tidak.
Dalam melakukan prosedur diagnostic Cath Lab dari pemasangan kateter hingga pemeriksaan hanya memakan waktu 30 menit. Setiap pasien akan dibius (lokal) sebelum menjalani kegiatan ini.
Saat ini penyakit jantung koroner tidak hanya dialami orang-orang yang sudah berusia lanjut. Ada penyakit jantung bawaan, ada kelain jantung katup.
Dalam kata sambutannya, dr Riyadh Ikhsan mewakili Dirut RS USU Dr dr Syah Mirsa Warli, SpU menyambut baik penggunaan Cath Lab itu. dr Riyadh menyampaikan apresiasinya dan menyatakan apa yang dicapai tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa.
Berikut ini merupakan keunggulan dari Cath Lab:
1. Kateter anglography dapat menampilkan gambar pembuluh darah secara detail, jelas dan akurat. Sangat membantu dalam tindakan prosedur operasi atau Percutaneous Transluminal Coronay Angioplasty.
2. Tidak seperti CT anglography atau MR anglography, menggunaka kateter yang memungkinkan untuk mengkombinasikan diagnosa dan tindakan dalam satu prosedur, misalnya menemukan daerah penyempitan arteri diikuti dengan angioplasty dan penempatan stent.
3. Kateter anglography dapat menampilkan gambaran pembuluh darah secara detail yang tidak bisa dihasilkan oleh prosedur non-invasive.
[rmolsumut]
KOMENTAR ANDA