MBC. Apple meminta maaf kepada pelanggan karena dengan sengaja memperlambat kinerja model iPhone lawas tanpa persetujuan pengguna.
Perusahaan teknologi AS tersebut juga mengumumkan pengurangan biaya penggantian baterai iPhone sebesar 50 dolar AS, turun dari 79 dolar AS menjadi 29 dolar AS, dan pembaruan perangkat lunak iOS (sistem operasi) memberikan pembaruan pada baterai baterai iPhone pada awal tahun 2018.
Permintaan maaf itu muncul setelah Apple mengakui untuk memperlambat iPhone 6, 6S, 7 dan SE ketika baterai mereka sudah tua, dingin atau memiliki muatan rendah untuk mencegah shutdown mendadak.
Apple mengatakan masalahnya adalah bahwa baterai lithium penuaan mengirimkan daya secara tidak merata, yang dapat menyebabkan iPhone gagal dimatikan dan membahayakan sirkuit halus di dalamnya.
Setidaknya delapan gugatan class action yang terpisah telah diajukan di AS sehubungan dengan penerimaan. Penggugat di California, Illinois dan New York semua berpendapat bahwa Apple tidak memiliki izin untuk memperlambat perangkat mereka.
"Kami telah mendengar umpan balik dari pelanggan kami tentang cara kami menangani kinerja untuk iPhone dengan baterai yang lebih tua dan bagaimana kami telah mengkomunikasikan proses itu. Kami tahu beberapa dari Anda merasa Apple telah mengecewakan Anda," begitu keterangan pihak iPhone seperti dimuat The Guardian.
"Kami mohon maaf. Ada banyak kesalahpahaman tentang masalah ini, jadi kami ingin mengklarifikasi dan memberi tahu Anda tentang beberapa perubahan yang kami buat," tambahnya.
"Pertama dan terutama, kami tidak pernah dan tidak akan pernah melakukan apapun untuk secara sengaja mempersingkat masa pakai produk Apple, atau menurunkan pengalaman pengguna untuk mendorong peningkatan pelanggan," tutupnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA