post image
KOMENTAR
Siswi SMK Negeri 3 Padang Sidimpuan berinisial AN yang minum racun setelah diintimidasi guru pasca membongkar dugaan kebocoran soal akhirnya meninggal dunia. Nyawanya tidak tertolong setelah sempat menjalani perawatan selama 9 hari di RSUD Padang Sidimpuan.

Sejak dibawa ke rumah sakit tersebut, AN terus mendapat perawatan intensif. Akan tetapi, kondisinya terus memburuk dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.00 WIB, Senin (10/4). Peristiwa ini mengundang duka mendalam bagi pihak keluarga, sang ayah Yanwar Nasution bahkan tak henti-hentinya meratapi kepergian putrinya tersebut. Jenazah AN disemayamkan di rumah duka di Desa Batang Bahal, Kecamatan Sidimpuan dan rencananya akan dikebumikan hari ini.

Diketahui peristiwa ini berawal dari protes AN bersama dua orang rekannya berinisial IA dan RA atas dugaan pembocoran soal oleh oknum guru berinisial E. Protes ini berujung pada postingan di akun media sosial hingga memunculkan perdebatan.

Oknum guru tersebut menurut mereka keberatan dan mengintimidasi ketiganya serta mengancam memenjarakan mereka, hingga akhirnya membuat AN nekad minum racun.

"Kami yang diintimidasi tiga orang, katanya diancam penjara dan denda 750 juta, anak ibu itu dikasih kunci jawaban, sementara yang lain gak dikasi, biasa aja, ada juga guru yang keberatan, memanasin ibu E biar kami dipenjara biar sekalian mampus, memang betul diberikan kunci jawaban," kata IA kepada wartawan, Rabu (5/4) lalu.

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai peristiwa ini kepada pihak kepolisian.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel