
Sejumlah warga yang diduga pengedar narkoba langsung melarikan diri dengan cara melompat ke sungai untuk menghindari petugas. Alhasil, petugas hanya berhasil menemukan barang bukti yang mereka buang sebelum melompat ke badan sungai.
"Kita memang kesulitan masuk ke pemukiman ini karena banyaknya gang-gang kecil, sehingga para pengedar berhasil melarikan diri," kata Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda M Saragih, Jumat (17/3) sore.
Ganda menjelaskan, penggerebekan ini merupakan lanjutan dari program Gerebek Kampung Narkoba (GKN) yang mereka canangkan untuk memberantas narkoba di Medan. Dalam penggerebekan kali ini petugas menemukan paket-paket kecil sabu yang dikemas dalam papper klip kecil serta daun ganja kering yang sudah dikemas dalam bungkusan-bungkusan "paket hemat". Selain menemukan narkoba, petugas juga menyita mesin judi jackpot yang banyak ditemukan dilokasi.
"Kejahatan narkoba ini menjadi awal dari berbagai kejahatan lainnya termasuk judi, makanya kita amankan juga 16 jackpot," ujarnya.
Seluruh barang bukti tersebut sore tadi langsung dibawa ke Mapolrestabes Medan. Petugas menghimbau masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui adanya peredaran narkoba di pemukiman mereka.[rgu]
KOMENTAR ANDA