Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menyatakan kesiapan mereka untuk membawa berbagai gagasan pembangunan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Hal ini disampaikan Sekda Pakpak Bharat, Sahat Banurea saat menutup Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (17/3).
"Berbagai gagasan dan program yang sudah kita buat dalam dua hari musrenbang ini sudah melalui evaluasi dan analisis mengenai hal yang bersifat prioritas," katanya.
Sahat menjelaskan, selama 2 hari melaksanakan kegiatan Musrenbang, seluruh SKPD memaparkan program masing-masing termasuk hasil analisis yang menjadi alasan mereka meminta agar program-program pembangunan tersebut disegerakan. Hasil pemaparan tersebut menurutnya kemudian dibahas bersama sehingga antara satu SKPD dengan SKPD lainnya bisa saling sinkron.
"Kebijakan yang sinkron antara satu SKPD dengan SKPD lain itu penting. Sebab pembangunan bisa bergerak bersama," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bappeda Pakpak Bharat, Jalan Berutu mengatakan dari berbagai program pembangunan yang mereka susun tersebut terdapat peran dari pihak Pemerintah Provinsi maupun dari Pusat. Hal ini seperti pembangunan infrastruktur yang sebagian kewenangannya ada di Provinsi maupun di Pusat. Oleh karena itu, rancangan yang sudah mereka buat juga akan ditembuskan ke tingkat provinsi dan pusat untuk dibahas.
"Kita sudah siap membawanya ke Pra Musrenbang Provinsi bahkan ke Musrenbang Provinsi. Hal ini juga menjadi tugas kami mengawalnya ke pusat. Program yang kami buat ini tidak ada lagi yang tidak bermanfaat," tegasnya.
Diketahui Pemkab Pakpak Bharat menggelar Musrenbang dalam dua hari terakhir. Dalam musrenbang tersebut seluruh kebijakan perangkat pemerintahan mulai dari tingkat desa hingga tingkat SKPD membawa presentase rencana kebijakan masing-masing. Keterlibatan seluruh tingkatan ini membuat Pemkab Pakpak Bharat yakin program yang mereka sudah mewakili kebutuhan seluruh masyarakat mereka.[rgu]
KOMENTAR ANDA