post image
KOMENTAR
Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu menjadi satu-satunya kepala daerah yang ikut ambil bagian menjadi narasumber dalam Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) V yang berlangsung di Kampung Tanjung Gusta, Deli Serdang. Pada acara yang mengambil tema "Spiritualitas dan Kebudayaan" tersebut Remigo mampu menyedot perhatian peserta dengan berbagai kebijakan dan programnya dalam menjaga wilayah teritorial masyarakat adat.

"Pakpak Bharat telah membuat terobosan terhadap kebijakan berupa menghadirkan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2016 Lembaga Adat Sulang Silima Suak Simsim yang merupakan bentuk penghargaan atas keberadaan masyarakat adat di Kabupaten Pakpak Bharat khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya. Dan satu hal yang patut disyukuri bahwa Peraturan Daerah tersebut merupakan inisiatif DPRD Kabupaten Pakpak Bharat. Artinya rasa kepedulian yang besar tersebut sesungguhnya berasal dari wakil rakyat," katanya, Kamis (16/3).

Bupati juga menegaskan bahwa konsep masyarakat adat yang tertuang dalam peraturan daerah tersebut menjadi panduan dalam pelaksanaan pembangunan sehingga tidak ada pelanggaran norma adat yang nanti akan tercederai dan kedepannya akan semakin menunjukkan identitas masyarakat adat Pakpak Bharat.

"Saya juga berbangga dan semoga apa yang kami lakukan dapat menjadi inspirasi pada Kongres ini dan memberi masukan-masukan yang konstruktif untuk institusi-institusi lainnya," ujarnya.

Acara sarasehan ini sendiri dilangsungkan secara panel dengan menghadirkan beberapa narasumber sebagai panelis dan keynote speaker, antara lain Monang Naipospos dari Masyarakat Adat, Veryanto Sihotang dari Aliansi Sumut Bersatu, Dewi Kanti Setianingsih dari Masyarakat Adat Jawa Barat, Thompson HS dari Budayawan, Dr. Sri Hartini, M.Si, Direktur Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Dr. Fikarwin Zuska, MA dari Antropolog.

Secara khusus Bupati Remigo juga membawa serta rombongannya dari Pakpak Bharat yakni Ketua DPRD, Sonni P. Berutu, S.Th, Wakil Ketua, Edison Manik, SE dan Kadri Tumangger beserta seluruh jajaran DPRD Kabupaten Pakpak Bharat dengan menggunakan busana adat Pakpak lengkap.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel