Pemerintah lewat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berupaya mengatasi kekosongan blanko e-KTP. Kemendagri tidak akan terpengaruh dengan kasus proyek e-KTP yang sedang bergulir.
Mendagri Tjahjo Kumolo menargetkan pada Maret atau awal April tahun 2017 ini, blanko e-KTP sudah tercetak.
"Semoga Maret atau awal April sudah tercetak 7 juta blanko," kata Tjahjo, di Jakarta, Selasa (14/3).
Ia mengungkapkan adanya kegagalan dalam proses lelang menyebabkan pencetakan dan ditribusi blanko e-KTP terlambat. Namun pada prinsipnya Kemendagri terus menjaga kualitas e-KTP dan terus berhati-hati terutama dalam proses pengadaan blanko e-KTP.
Tjahjo berharap lelang kali ini berhasil, sehingga blanko yang dicetak bisa langsung didistribusikan ke daerah-daerah.
"Tahun 2016 memang gagal kontrak, karena Kemendagri harus menjaga kualitas e-KTP dan terus berhati-hati," tutur politisi PDIP ini.
Terakhir, Tjahjo selaku perwakilan pemerintah menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan pengadaan blanko e-KTP. [rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA