Partai Golkar belum menentukan sosok pengganti Anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar
Sekretaris DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, belum dipilihnya pengganti Tantowi di Komisi I karena memang pihaknya tak ingin tergesa-gesa.
"Belum kita (pilih) kan baru ini dilantik, jadi kita jangan grasa-grusu," katanya saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/3).
Anak buah Setya Novanto ini menjelaskan, keputusan untuk memilih seorang kader menggantikan Anggota DPR mutlak urusan Fraksi Partai Golkar. DPP kewenangannya hanya memilih alat kelengkapan dewan.
Artinya, lanjut dia, yang memilih sosok pengganti Tantowi sebagai Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) adalah DPP Partai Golkar.
"Keanggotaan komisi itu diserahkan kepada pimpinan fraksi. Kalau misalkan nanti di BKSAP sebagai Wakil Ketua, itu adalah kewenangan partai. Jadi itu bedanya di Golkar. Kalau bicara soal pimpinan AKD itu adalah DPP," demikian Idrus Marham.[rgu]
KOMENTAR ANDA