post image
KOMENTAR
Keseriusan membangun Islamic Center di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dibuktikan Bupati Simalungun JR Saragih. Hari ini, Jumat (10/3/) JR Saragih melakukan peletakan batu pertama Islamic Center.

Selain Bupati Simalungun JR Saragih, terdapat pula Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, Tuan Guru Syekh AS Rajagukguk selaku Ketua Islamic Center Simalungun serta Iskandar Sinaga selaku Tokoh Masyarakat Perdagangan Kecamatan Bandar serta para tokoh agama melakukan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center yang berada di area Masjid Agung Al-Munawwaroh Simalungun, Sumatera Utara.

"Pembangunan Islamic Center harus selesai tahun ini agar bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dan ini menjadi bukti kerukunan beragama," ucap Bupati Simalungun JR Saragih, Jumat (10/3).

Diakuinya, Islamic Center merupakan impian untuk mewujudkan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dikenal dunia. Apalagi, Simalungun merupakan miniatur Indonesia.

"Di Simalungun terdapat 50 persen beragama muslim. Melalui Islamic Center bisa membangun silahturahmi, sehingga pembangunan akan semakin baik di Simalungun," tegasnya.

Tak luput, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga turut berpendapat bila pembangunan Islamic Center dapat menjadi kebanggaan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Baginya, Islamic Center juga menjadi kebesaran untuk umat beragama di Simalungun sehingga menjadi perbincangan serius serta menjadi buah bibir yang manis di Sumatera Utara.

"Pembangunan Islamic Center sudah dikenalkan kepada seluruh tokoh agama Islam mulai dari ustad, MUI Medan, NU, hingga kementerian agama. Ini artinya mereka perduli dengan adanya pembangunan Islamic Center," lanjutnya.

Tak itu saja, Tuan Guru Syekh AS Rajagukguk selaku Ketua Islamic Center Simalungun menuturkan rasa bangga setingginya kepada JR Saragih dengan memiliki rasa keperdulian terhadap agama Islam di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Simalungun.

"Ini adalah rasa haru cita-cita umat Islam di Simalungun melalui Islamic Center, apalagi ini didukung Bupati Simalungun JR Saragih. Melalui Islamic Center maka kerukunan beragama di Simalungun bisa terlihat dengan baik," tuturnya.

Ditambahkannya, di dalam Islamic Center ini nantinya terdapat pembelajaran Al-Quran, manasik haji, pelatihan keislaman, pemberdayaan intersif muslim dan terpenting adalah simbol yang diharapkan bisa sebagai pusat Islam sekaligus simbol kedamaian, kebahagiaan bagaimana Islamic center sebagai perekat keagamaan dan kebanggaan di Sumatera Utara. Dan nantinya kehadiran Islamic Center diharapkan dapat menjadi tujuan wisata religi yang pastinya mendatangkan kesejahteraan.

"Pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara juga akan terlihat. Terlebih, banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini," urainya.

Perlu diketahui, Islamic Center ini berdiri di atas lahan tanah 2 hektar. Di sini, rencananya ada masjid, plaza, gedung serbaguna, sekolah, kantor dan perpustakaan, parkir hingga Selasar.

Pembangunan ini dibutuhkan dana sekira Rp10 miliar. Hingga kini, dana yang sudah tersedia Rp4,5 miliar.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel