Sebanyak 12 prajurit Resimen Induk Kodam Iskandar Muda (Rindam IM ) dipimpin oleh Kepala Seksi Pengamanan Rindam IM, Mayor Inf Budi Wuryanto, beserta prajurit Zeni Kodam Iskandar Muda 22 militer dan 20 Persit melakukan kunjungan ke Staltahmil Polisi Militer Kodam Iskandar Muda, Peuniti, Banda Aceh, Selasa (7/3).
Kunjungan tersebut merupakan perintah langsung Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman, dalam rangka mengetahui perkembangan sejauh mana proses hukum yang sedang dijalani oleh anggotanya maupun sebagai gambaran nyata pada prajurit, pns dan keluarganya tentang kondisi tindakan terhadap pelanggaran hukum yang dilaksanakan oleh penyidik Pomdam IM.
Sehingga satuan jajaran Kodam Iskandar Muda dapat mengetahui proses hukum dan perkembangan kasus pelanggaran yang dilakukan prajurit tersebut.
Apalagi, saat ini Kodam Iskandar Muda sedang menggaungkan program "Sanggamara Bangkit". Dimana dalam program tersebut, Pangdam memerintahkan kepada prajurit harus mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari aspek kinerja, aspek prestasi, dari aspek pembinaan satuan, penekanan pelanggaran, salah satunya berkaitan dengan hukum. Sehingga di 2017 ini merupakan tahun prestasi Kodam IM
Panglima Kodam Iskandar Muda, beberapa hari yang lalu juga mengunjungi sel tahanan militer Pomdam IM. Dan memerintahkan kepada Komandan Pomdam IM, Kolonel CPM Kemas A Yani dan Aspers Kasdam IM, Kolonel Inf Yunardi, agar menyampaikan kepada para Komandan satuan (Dansat), supaya melihat dan mengetahui langsung kondisi anggota yang sedang menjalani hukuman.
"Sampaikan kepada seluruh Dansat, agar dansat mengetahui anggotanya yang sedang menjalani hukuman di rumah tahanan Pomdam IM. Sehingga Dansat tau bagaimana keadaan anggotanya, kalau perlu bawa anggotanya yang ada indikasi pelanggaran, agar mereka dapat gambaran nyata, dan insyaallah membawa pengaruh positip terhadap menurunnya angka pelanggaran di Kodam Iskandar Muda," tutup Pangdam saat mengunjungi Markas Pomdam IM beberapa hari yang lalu.[rgu]
KOMENTAR ANDA