Banyaknya jalannya yang berlubang di sepanjang Jalan Diski, tepatnya di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, kabupaten Deliserdang, membuat warga sekitar maupun warga yang kerap melintasi daerah tersebut mengeluh.
Pasalnya, jalan yang merupakan jalur alternatif warga dari Binjai menuju Medan ini terlihat di hiasi dengan lubang lubang yang begitu dalam.
"sering orang jatuh karena mau menghindari lubang di jalan itu bang, bahkan tabrakan pun pernah kerap terjadi gara gara menghindari lubang yang ada," ungkap Rian, salah seorang warga Diski saat di konfirmasi medanbagus.com, Senin (6/3) pagi.
"jalan itu kalau terkena hujan pasti tergenang, karena lubang itu gak keliatan, yang sedihnya bang, kalau truk lewat, air becek itu nyiprat kemana mana, kami saja di warung sampai kecipratan," sambungnya.
Selain jalan yang rusak, warga juga keluhkan minimnya lampu penerangan jalan di kampung mereka.
"sepanjang Jalan Diski ini, lampu jalannya bisa di hitung dengan jari, sisanya penerangan jalan dari rumah warga, kalau yang di daerah bekas kebun tebu itu, sama sekali tak ada penerangan, kalau malam gelap gulita," ungkap Rian kembali.
Lebih lanjut di katakan Rian, daerah kebun tebu itu dari dulu tempatnya rawan, banyak terjadi perampokan di daerah tersebut, bahwa warga luar daerah sudah tahu kalau Diski daerah yang rawan kalau malam hari.
Warga berharap adanya perhatian pemerintah, agar dapat memperbaiki jalan yang rusak dan memasang lampu jalan.
"Jelaslah kami sangat berharap jalanan kami ini diperbaiki, lampu lampu jalan di pasang, biar gak banyak lagi korban yang jatuh," demikian.[rgu]
KOMENTAR ANDA