Perubahan untuk Kabupaten Simalungun terus dilakukan oleh Bupati Simalungun JR Saragih dalam kinerja semangat baru, termasuk persoalan air bersih.
Menurutnya, air bersih sangat penting dalam kehidupan di masyarakat Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara apalagi air bersih menjadi salah satu asupan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
"Masyarakat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara harus punya air bersih dan itu adalah mimpi saya yang harus diwujudkan sebelum 2017 berakhir," ucap Bupati Simalungun JR Saragih di acara Pemberian motivasi dalam peningkatan prestasi kinerja dan etos kerja para karyawan atau karyawati PDAM Tirta Lihou Kabupaten Simalungun di Auditorium Gajah Mada, Simalungun City Hotel, Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (2/3).
JR Saragih menegaskan bila seluruh Kabupaten Simalungun mempunyai air bersih maka tingkat kehidupan masyarakat bisa terjaga.
"Jika air tidak bersih, maka masyarakat yang susah. Mereka tidak bisa beraktivitas. Pertumbuhan ekonomi pun tak bisa dilakukan oleh masyarakat," bebernya lagi.
Selain itu, pria kelahiran 10 November 1968 ini meminta kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lihou Kabupaten Simalungun agar selalu menjaga kualitas air. Pasalnya, air bersih yang ada di Kabupaten Simalungun didapatkan dari sumber mata air secara langsung bukan melewati proses penyulingan.
Sementara itu, Benny Purba selaku Dirut PDAM Tirta Lihou menuturkan bila sumber air bersih di Kabupaten Simalungun 95 persen dari mata air.
"Mata air yang ada di Simalungun didapatkan dari Kecamatan Purba, Gunung Malela, Gunung Malinggas, Pematang Bandar, Panei, Dolok Perdamaian, Purba, Raya Lahiran, Silo Kahean dan terakhir Sidamanik," tambahnya.
Dirinya menegaskan air bersih yang didapatkan dari mata air sudah melewati uji laboratorium terlebih dahulu sebelum didistribusikan kepada masyarakat. Hal ini demi menjaga higienitasnya.
Untuk mendekatkan kepada masyarakat soal air bersih, PDAM Tirta Lihou terus berupaya agar seluruh jaringan air bersih dalam bentuk pelayanan bisa diperbanyak.
"Sesuai dengan keinginan Bupati Simalungun JR Saragih, kami berusaha dekat dengan masyarakat khususnya pelayanan. Karena, hingga kini cakupan pelayanan baru sekira 30 persen dari total 60 persen yang harus terselesaikan di 2017," tutupnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA