Untuk kesekian kalinya narapidana di lembaga permasyarakatan (Lapas) kelas llA Binjai diamankan dalam kasus penyelundupan narkoba jenis sabu.
Kali ini, petugas lapas kelas llA Binjai menangkap Herdiansyah alias Ujang (32) warga Kelurahan Tanah Merah, Binjai Selatan.
Pria bertato ular di dada nya itu ditangkap karena menyelundupkan 1 paket sabu sabu yang dibelinya dari Rudi, warga Kelurahan Limau Sundai, Rabu (1/3) jam 17.00 wib.
Bapak 2 anak yang dihukum 6 tahun penjara atas peredaran narkoba itu mengaku, membeli dengan harga 300 ribu dan mendapatkannya setelah dilempar dari luar Lapas dengan menggunakan batu.
"Saya pakai sendirian di kamar. Aku dapat setelah dilempar dari samping lapas," kata Herdiansyah.
Selama menjalani hukuman 2 tahun 6 bulan, dia selalu bebas mengkonsumsi narkoba di dalam lapas.
"Biasanya aku pakai sabu saat semua napi sedang keluar," kata penghuni kamar 33 blok B itu.
Sementara menurut Kalapas Binjai M Jahari Sitepu menyebut, selama hampir 3 bulan mengabdi, mereka sudah menemukan 15 kasus narkoba yang selama ini terjadi bebas di dalam lapas.
"Dari 15 kasus itu, kami sudah serahkan 6 tersangka ke pihak kepolisian untuk diproses dan ditindaklanjuti," ujar M Jahari.
Penangkapan Ujang ini sendiri bermula ketika petugas lapas sedang melakukan patroli di dalam lapas. Namun, gerak-gerik Ujang dinilai sangat mencurigakan.
"Saat kami periksa kotak rokok yang dipegangnya, ternyata di dalam ada sabu dan pipet," ujar Jahari.
Disebutkannya lagi, selaku Kalapas, Jahari akan bekerja maksimal untuk meminimalisir peredaran narkoba yang selama ini terjadi di dalam lapas.
"Lapas ini adalah tempat pembinaan. Kita harus benar-benar membina mereka sesuai dengan prosedur kementerian hukum dan HAM. Kita tidak ingin kasus peredaran narkoba di lapas Binjai terus terjadi," ungkapnya.
Tidak segan segan, mantan kalapas Tanjung Pura, Langkat itu juga akan memproses sesuai hukum yang berlaku, apabila ada anak buahnya yang turut menyelundupkan narkoba ke dalam lapas.
"Saya sudah instruksikan kepada seluruh petugas lapas agar jangan bermain main dengan narkoba. Fatal akibatnya," tegasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA