
"Saya tanya ada apa, mereka pada bilang ada teroris karena memang terdengar tembak-tembakan," katanya.
Manihuruk menjelaskan, dirinya langsung berusaha mencapai lokasi tempat petugas BNN memberondong dua unit mobil jenis. Sambil menenteng senjata api dinas miliknya ia kemudian datang ke TKP tempat petugas dari BNN sedang memberondong 2 unit mobil yakni jenis Honda CRV BK 1189 OG dan Xenia BK 1856 KV.
"Saya juga sempat menembak pengendara CRV karena masih mencoba kabur," ungkapnya.
Banyaknya petugas dari BNN membuat sopir CRV tersebut menurutnya langsung menyerah dan turun dari mobilnya. Sedangkan pengemudi Xenia melawan dengan mencoba melarikan diri sehingga ditembak petugas.
"Setelah diberondong, baru petugas saya lihat memeriksa kedalam mobil dan menemukan narkoba dalam 5 tas," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA