Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel menginstruksikan peningkatan pengamanan baik internal maupun eksternal di jajaran Polda Sumatera Utara. Pengamaan internal dan eksternal ini menurutnya sangat diperlukan mengingat ancaman bom tersebut harus mampu dicegah sejak dini.
Ditemui usai mengikuti menggelar apel Operasi Simpatik Toba 2017 di Lapangan Merdeka, Medan, ia mengatakan peningkatan ini berkaitan dengan kejadian bom yang terjadi di Bandung.
"Saya sudah mengistruksikan beberapa poin, meningkatkan kewaspadaan internal di mako-mako, di tempat ibadah, pusat perbelanjaan, serta meningkatkan upaya penjagaan seperti patroli-patroli," kata Rycko, Rabu (1/3).
Rycko mengatakan, teror yang terjadi di Cicendo merupakan pelajaran penting untuk semua pihak, termasuk aparat kepolisian. Pihak kepolisian dimanapun menurutnya sudah melaukan berbagai langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa.
"Kita akan tingkatkan kewaspadaan untuk memberi perlindungan terhadap masyarakat," ujarnya.
Untuk mendukung upaya ini, polisi meminta agar masyarakat ikut berperan aktif dalam memberikan informasi kepada mereka. Tak lupa Kapolda menegaskan para pelaku yang ingin mengganggu kondusifitas di Sumut akan ditindak tegas.
"Polda Sumut tidak pernah kendor melakukan upaya-upaya deteksi, identifikasi dan pencegahan. Dan kami akan melakukan tindakan keras bagi yang coba-coba mengganggu masyarakat Sumut," demikian Kapolda Sumut.[rgu]
KOMENTAR ANDA